BIPAS Spring Program 2025 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Diikuti 56 Mahasiswa dari 9 Negara di Dunia

Denpasar - Opening Ceremony & Orientation Day Bali International Program On Asian Studies (BIPAS) Spring Program 2025 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (Unud) bertempat di Ruang Widya Sabha Mandala Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Kampus Fakultas Ilmu Budaya Denpasar, Senin (3/2/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud.

Koordinator Program BIPAS Fakultas Ilmu Budaya Unud I Made Sena Darmasetiyawan, Ph.D dalam laporannya mengatakan bahwa melalui koordinasi yang baik dengan tim Asia Exchange, pihaknya telah menerima 56 mahasiswa dari 9 negara di dunia, seperti Austria, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, Rumania, Swedia, dan Swiss. Perkuliahan untuk semester ini secara resmi akan dimulai pada tanggal 3 Februari dan berakhir pada tanggal 23 Mei 2025. Ada 14 mata kuliah yang ditawarkan oleh program ini, dimana mahasiswa dapat memilih mata kuliah hanya dengan bermodalkan satu mata kuliah wajib Bahasa Indonesia.

"Dari BIPAS, kami biasanya mengadakan workshop dan ekskursi selama semester yang dianggap sebagai kegiatan wajib bagi mahasiswa. Biasanya dalam satu semester kami juga ada beberapa kelas yang melakukan ekskursi sendiri-sendiri oleh dosen agar dapat mendalami mata kuliah tertentu, sehingga kami berharap dapat melihat kegiatan seperti itu lagi," ungkapnya.

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud I Nyoman Aryawibawa, Ph.D dalam sambutannya memperkenalkan sekilas mengenai Fakultas Ilmu Budaya dan mengenai BIPAS yang merupakan salah satu program internasional di Universitas Udayana yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya. Selama mengikuti program ini para mahasiswa akan dipandu oleh para dosen, Tim BIPAS, dan perwakilan Asia Exchange yang berdedikasi pada program ini serta seluruh civitas yang akan turut mendukung selama mengikuti pembelajaran di Universitas Udayana. Dekan juga mendorong mahasiswa BIPAS untuk dapat menjelajahi pulau Bali selama berada disini dan melihat tradisi yang ada dengan harapan dapat memperkaya pengalaman akademis.

Chief Representative Officer of Asiaboard, Mr. Hannes Borgwardt menyampaikan kerja sama antara Asia Exchange dan Universitas Udayana ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak saja tetapi juga bagi mahasiswa internasional dalam menambah pengalamannya. Pembelajaran di Universitas Udayana tentunya akan berbeda namun akan sangat menyenangkan. Pihaknya berpesan kepada peserta program BIPAS untuk dapat bersikap saling menghormati dengan sesama mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya mengatakan Universitas Udayana sangat bangga memiliki program internasional seperti BIPAS yang telah membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk merasakan atmosfer akademik di Universitas Udayana, khususnya di bidang pariwisata, ekonomi dan bisnis, hukum, kewirausahaan, komunikasi, sosiologi, dan budaya. BIPAS menjadi salah satu program studi internasional terfavorit yang menampilkan dosen-dosen dengan latar belakang internasional beragam yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi di bidangnya.

"Program internasional di Universitas Udayana, termasuk BIPAS, menjadi garda terdepan yang memungkinkan kami berinteraksi langsung dengan para akademisi global, termasuk mahasiswa internasional," ujar Wakil Rektor.

Wakil Rektor juga menyampaikan bahwa Universitas Udayana berkomitmen untuk memberikan kualitas pembelajaran dan pelayanan terbaik dan berharap studi di BIPAS ini menjadi produktif, berjalan sukses dan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Asia Exchange atas kolaborasi selama ini dan berharap kerjasama ini menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.