CPHI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Berkolaborasi dengan PDKI Cabang Bali Gelar Seminar Bali Family Medicine Update 2024
Denpasar - Center for Public Health Innovation (CPHI) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Cabang Bali menyelenggarakan seminar Bali Family Medicine Update 2024, dengan tema “Integrated Palliative Care for Catastropic Diseases at Primary Care Level: Bridging Family Medicine, Mental Health and Trend of Traditional Medicine Utilization” bertempat di Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik Fakultas Kedokteran Unud Kampus Sudirman Denpasar, Senin (28/10/2024). Kegiatan ini diawali dengan pelantikan Pengurus PDKI Cabang Bali periode 2024-2027 yang dilanjutkan dengan seminar yang dibuka oleh Rektor Unud.
Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara yakni Prof. Shailendra Prasad, MD., MPH. from University of Minnesota, Prof. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes., Sp.KKLP. Sub.Sp.COPC. selaku Ketua Kolegium Ilmu Kedokteran Keluarga Indonesia (KIKKI) periode 2022-2024, Prof. Dr. AA Ngurah Anom Kumbara, MA, Dr.dr. Bayu Mahendra, Sp.OG.(K), Dr. dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S.(K), dan Dr. dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, Sp.KJ.
Ketua PDKI Cabang Bali Dr. dr. Putu Aryani, S.Ked.,MIH.,Sp.KKLP.,Sub.Sp.COPC dalam laporannya menyampaikan sekilas perjalanan PDKI Cabang Bali yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Lebih lanjut dijelaskan bahwa tema seminar kali ini adalah seputar peran dokter keluarga dalam merawat pasien dengan penyakit katastrofik, memberikan pelayanan paliatif, kesehatan mental, menjembatani dan memilah penggunaan terapi tradisional dan spiritual yang aman bagi pasien.
"Topik ini kami pilih dalam rangkaian peringatan hari stroke sedunia yaitu 29 oktober 2024. Sebagaimana kita sadari bersama, masih terdapat gap yang sangat besar dalam ketersediaan perawatan paliatif di level layanan primer. Banyak pasien yang tidak memiliki akses untuk ke rumah sakit, masih belum bisa dilayani sepenuhnya oleh dokter umum maupun dokter keluarga di Indonesia, termasuk di Bali," ujar Ketua PDKI Cabang Bali.
Salah satu kendalanya masih kurangnya rasa percaya diri dan kemampuan dokter di layanan primer dalam memberikan terapi paliatif. Untuk itu, diperlukan kesempatan pengembangan kompetensi dan skill dokter-dokter kita di layanan primer. Hal ini sejalan dengan cita-cita program Kementerian Kesehatan RI dan juga program kerja PDKI, bahwa ke depannya, perawatan paliatif dapat dilayani di level layanan primer.
Melalui kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan bahwa beberapa sejawat di PDKI Bali juga merupakan staf dosen di Fakultas Kedokteran Unud, yang saat ini telah bergabung dalam Task Force persiapan proposal pendirian Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga dan Layanan Primer. Cita-cita ini menjadi salah satu upaya aktif dari Fakultas Kedokteran Unud untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga Dokter Sp.KKLP. dalam 10 tahun ke depan.
Sementara Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST.,Ph.D dalam sambutannya menyampaikan seperti kita ketahui pasien yang menderita penyakit katastrofik memerlukan pemulihan dalam jangka waktu panjang dan memerlukan biaya tinggi, namun untuk saat ini, perawatan paliatif oleh dokter keluarga di pelayanan primer kita di Indonesia, termasuk di Bali masih menjadi cita-cita bersama yang perlu didukung dengan kesempatan pengembangan kompetensi dan skill dokter-dokter kita di puskesmas maupun layanan primer lainnya.
"Saya berharap Universitas Udayana akan menjadi salah satu penyelenggara pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer bersama-sama dengan beberapa Universitas yang sudah menyelenggarakannya seperti UNSYAH, USU, UNPAD, UI, UGM, dan UNPRIMA dan yang terbaru adalah Universitas Atma Jaya," ujar Rektor.
Kemudian dengan adanya kegiatan Bali Family Medicine Update ini, diharapkan dapat menjadi triger yang menginisiasi upaya aktif perguruan tinggi untuk mendukung dan memperkuat peran dokter keluarga dalam memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkesinambungan, kepada pasien yang menderita penyakit katastrofik di fasilitas kesehatan layanan primer.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat PDKI yang diwakili Wakil Ketua dr. Novana Perdana Putri, Sp.KKLP dalam sambutannya menyampaikan ini saat para dokter keluarga menunjukan peran nyata dalam integrasi layanan primer di Puskesmas. Sebuah tanggung jawab yang mulia yang menuntut komitmen, dedikasi dan profesionalisme. Melalui kesempatan tersebut pihaknya juga mengucapkan selamat kepada pengurus PDKI Cabang Bali dan agar mengemban amanah serta dapat memperkuat eksistensi dokter keluarga di Bali.