Dosen Fakultas Teknik Universitas Udayana Menjadi Pembicara pada National Cyber Exercise (NCE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 2024
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merupakan lembaga Pemerintah Republik Indonesia yang bertanggung jawab melaksanakan keamanan siber dan persandian secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber dan sandi. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berinisiasi melakukan kegiatan pengembangan kapasitas keamanan siber dalam menangani insiden siber melalui kegiatan National Cyber Exercise (NCE) 2024, yang dilaksanakan pada tanggal 9-12 September 2024, diikuti oleh seluruh stakeholder sektor publik dan sektor privat.
Untuk itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengundang I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT., dosen tetap Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud) yang merupakan pakar di bidang Teknologi Informasi, khususnya pada bidang Cyber Security, sebagai pembicara untuk memberikan materi dan pelatihan mengenai keamanan siber kepada para peserta. Sebagai moderator pada acara ini adalah Ryan Martin Hidayat dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT., menyajikan presentasi berjudul Studi Kasus dan Strategi Respon Insiden: Advanced Persistent Threat (APT), didasari oleh makin meningkatnya bentuk serangan APT di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Materi yang disajikan meliputi: ancaman terhadap keamanan data, pengenalan APT, dampak yang ditimbulkan akibat serangan APT, contoh studi kasus serangan APT yang terjadi di dunia termasuk juga di Indonesia, cara melakukan deteksi dini dan respon terhadap serangan APT (beserta tool dan best ptactice), strategi pencegahan dan proteksi, serta diakhiri dengan demo serangan APT berbasis OSINT dan Metaexploit di sistem operasi Linux.
Pasca penyampaian materi dan demo, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab antara pemateri dan para peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta, sebagian besar terkait dengan studi kasus, permasalahan, dan tantangan yang dialami oleh para peserta terkait dengan ancaman keamanan siber yang dihadapi. Terakhir, dilakukan sesi foto bersama dengan seluruh peserta dan penyerahan cinderamata dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kepada pembicara.