Fakultas MIPA Universitas Udayana Dukung Kerjasama Indonesia dan UAE dalam Pembangunan Pusat Riset Mangrove Internasional di Bali

Jimbaran, 21 Mei 2024 - Dalam rangka memperkuat kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE) dalam upaya rehabilitasi dan pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia, kedua negara sepakat untuk membangun Mohammed bin Zayed – Joko Widodo International Mangrove Research Center (MBZ-JKW IMRC) di Bali. Pusat riset ini bertujuan untuk menjadi pusat pengembangan penelitian ekosistem mangrove baik di tingkat nasional maupun internasional, serta dapat mendukung peningkatan keberhasilan tanam dan pengembangan jenis mangrove di Indonesia.

Dalam rangkaian acara World Water Forum ke-10, H.E. Amna Bint Abdullah Al Dahak, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UAE, mengunjungi Universitas Udayana (Unud) guna meninjau fasilitas penelitian dan ketersediaan sumber daya manusia peneliti, khususnya yang berkaitan dengan riset mangrove di Universitas Udayana.

Delegasi dari UAE yang turut serta dalam kunjungan ini terdiri dari H.E. Amna Bint Abdullah Al Dahak, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UAE, Dr. Mohammed Al hammadi selaku Assistant Undersecretary of Biodiversity and Marine Life Sector, Dr. Ebrahim Aljamali  selaku Director of Fisheries Sustainability Department, Hiba Alshehhi selaku Director of  Biodiversity Department dan Fatima Al Hammadi selaku Advisor Minister Office.

Turut mendampingi kunjungan delegasi Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UAE ke Universitas Udayana, yaitu dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI yang dipimpin oleh Kus Prisetiahadi  selaku Asdep Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan.

Delegasi UAE dan Kementerian KoMarVes diterima di ruang sidang Gedung Fakultas MIPA Kampus Jimbaran oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unud, Dekan Fakultas MIPA, dan Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan. Hadir pula perwakilan dari Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Unud, CRESOS,  dan grup riset Wolbachia. Pada kesempatan tersebut disampaikan pula rangkuman riset mangrove yang telah dilakukan oleh staf dosen di Unud. Kunjungan delegasi diakhiri dengan kunjungan ke laboratorium MIPA terpadu.

Diharapkan kedepannya Universitas Udayana dapat berperan aktif pada pengembangan MBZ-JKW IMRC yang memiliki tujuan untuk menjadi pusat pengembangan riset pada ekosistem mangrove di Indonesia dan di internasional. Kehadiran MBZ-JKW IMRC diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi pelestarian ekosistem mangrove yang kritis bagi keseimbangan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.