Menuju Universitas Berbadan Hukum, Universitas Udayana Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kepemanduan Ekowisata
Denpasar, Bali – Dalam proses transformasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan peningkatkan pemahaman dan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pariwisata. Melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri, Fakultas Pariwisata bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) LSP Parindo menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kepemanduan Ekowisata di Hotel Puri Saron, mulai dari tanggal 25 hingga 27 Maret 2024.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang esensial terkait kepemanduan ekowisata, dengan fokus pada kerjasama dengan kolega dan pelanggan, bekerja dalam lingkungan sosial yang beragam, serta pengembangan pengetahuan ekowisata. Selain itu, peserta diajarkan cara mengoperasikan perjalanan ekowisata, menyiapkan dan menyajikan informasi ekowisata, serta menerapkan kegiatan wisata yang berkontribusi terhadap lingkungan dan sosial budaya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pariwisata Unud Dr. I Wayan Suardana, SST.Par.,M.Par. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dalam menyiapkan SDM Unud sebagai universitas berbadan hukum dimana salah satu misinya adalah menjadi universitas yang memiliki ciri khas dan kearifan lokal, yaitu pariwisata dan budaya.
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi digelar selama tiga hari, diikuti oleh 52 dosen dari 13 fakultas di Universitas Udayana. Berbagai materi disampaikan oleh para akademisi yang berasal dari Universitas Udayana dan juga PPLP Mapindo. Adapun beberapa topik yang menjadi diskusi dalam pelatihan seperti bekerjasama dengan kolega (wisatawan), bekerja dalam lingkungan sosial yang beragam, bekerja sebagai kepemanduan ekowisata, mengoperasikan informasi ekowisata, hingga penerapan kegiatan wisata yang berkontribusi terhadap lingkungan dan sosial budaya. Khusus di hari ketiga diisi dengan proses evaluasi pra asesmen, tes tulis, tes pertanyaan lisan, tugas praktek/demonstrasi, dan evaluasi asesmen yang selanjutnya ditutup dengan pengumuman keputusan asesmen oleh LSP PARINDO ASESOR BNSP.