Universitas Udayana Gelar Expo dan Investment Summit Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 Tahun 2023
Universitas Udayana (Unud) menggelar kegiatan Expo dan Investment Summit Program Wirausaha Merdeka (WMK) Angkatan 2 Tahun 2023 bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Sudirman Denpasar. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud ini berlangsung selama dua hari yakni 18 hingga 19 Desember 2023. Acara ini juga dirangkaikan dengan Talkshow dengan menghadirkan dua narasumber yakni Shandy Aditya BIB., MPBS (Tim Pelaksana Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek) dan Handito Joewono (Kepala Sekolah Ekspor).
Ketua Unit MBKM Unud Dr. I Ketut Sardiana dalam laporannya menyampaikan WMK merupakan program Flagship Kampus Merdeka Kemdikbudristek yang bertujuan untuk memberi pembelajaran dan pengembangan diri untuk mahasiswa menjadi calon wirausaha melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program WMK di Unud berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di wilayah Provinsi Bali mengembangkan pembelajaran wirausaha yang memunculkan minat dan mendalami kompetensi, menumbuhkan karakter, pola pikir, dan prilaku wirausaha yang kreatif dan inovatif, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa, serta memperoleh rekognisi SKS.
Unud tahun ini merupakan salah satu dari 34 perguruan tinggi diseluruh Indonesia yang terpilih sebagai pelaksana WMK. Jumlah peserta tahun ini sebanyak 331 orang mahasiswa dari 8 PT, negeri maupun swasta di Bali, yaitu Unud, Universitas Panji Sakti, ISI Denpasar, Universitas Dwijendra, Institut Teknologi dan Pendidikan Markandeya Bali, Universitas Warmadewa, Universitas Dyana Pura dan Universitas Pendidikan Nasional. Kegiatan WMK sudah berlangsung dari tanggal 14 Agustus 2023 dan nantinya akan berakhir tanggal 20 Desember 2023.
Kegiatan WMK yang sudah berjalan yakni Pre immersion (kuliah umum daring dan online, serta asynchronous), Immersion (magang dan mentorship), Post immersion (boot camp) yang sudah berjalan, serta expo dan investment summit yang dikombinasikan dengan talk show yang dilaksanakan saat ini yang diikuti dan terbagi dalam 70 kelompok. Keunggulan program WMK adalah memberikan model pembelajaran kewirausahaan yang komprehensif di luar kampus, pengakuan 20 SKS, pembelajaran langsung oleh ahli atau praktisi bisnis, meningkatnya kolaborasi Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, serta meningkatkan relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja.
"Pelaksanaan program WMK di Universitas Udayana secara umum sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Walaupun ada beberapa kelemahan sebagai evaluasi kita bersama, antara lain kesiapan peserta mengikuti proses pembelajaran masih rendah, konversi 20 SKS masih menjadi terkendala di beberapa Prodi, platform digital manajemen program belum berjalan dengan baik. Strategi pelaksanaan yang diambil antara lain memperbaiki proses rekrutmen, mengawal jaminan proses konversi 20 SKS, dan menyiapkan institusi dalam kemandirian penyelenggaraan WMK," ujar Dr. Sardiana.
Sementara Wakil Rektor Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi momen yang memperkuat tekad kita untuk menjadi pelaku perubahan, penggerak inovasi, dan pencetus solusi bagi berbagai tantangan pada era ini. Lebih lanjut disampaikan bahwa Expo dan Investment Summit Program Wirausaha Merdeka merupakan wadah yang luar biasa bagi kita semua untuk mengeksplorasi potensi mahasiswa, berbagi gagasan inovatif, dan memperluas jaringan kolaboratif. Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa yang mengikuti Program Wirausaha Merdeka adalah agen perubahan yang berani dan berkomitmen untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat.
"Dalam setiap langkah perjalanan kewirausahaan, para mahasiswa pastinya akan menemui tantangan. Namun, harus selalu diingat bahwa setiap hambatan adalah kesempatan untuk belajar dan bertumbuh menjadi lebih baik. Melalui Expo ini, para mahasiswa dapat belajar dari satu sama lain, dari para mentor, dan dari pengalaman yang akan membentuk mahasiswa menjadi entrepreneur yang tangguh," ungkap Wakil Rektor.