Fakultas Teknik Universitas Udayana Gelar Seminar Nasional, Transformasi Energi Berkelanjutan untuk Indonesia Maju: Peran Pendidikan, Inovasi dan Teknologi
Jimbaran - Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud) selenggarakan Seminar Nasional dengan tema "Transformasi Energi Berkelanjutan Untuk Indonesia Maju: Peran Pendidikan, Inovasi dan Teknologi" bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Selasa (26/9/2023). Seminar Nasional ini diselenggarakan serangkaian dengan peringatan Dies Natalis Ke-61 Universitas Udayana dan Badan Kekeluargaan Fakultas Teknik (BKFT) yang ke-58.
Seminar menghadirkan tiga narasumber yakni Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si yang bergabung secara daring dengan materi Pendidikan Energi Berkelanjutan Dan Inovasi Teknologi Energi Pada Perguruan Tinggi; Tantowi Yahya President of United in Diversity Foundation dengan materi Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Melalui Transformasi Energi; dan Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari Head of Center of Excellence in Community Based Renewable Energy (CORE) Udayana University dengan materi Bali Towards Net Zero Emission 2045.
Dekan Fakultas Teknik Unud Prof. Linawati dalam laporannya mengatakan seminar ini mengambil topik yang lagi ngetren saat inu yakni transformasi energi, karena kita tahu bahwa sekarang ini dalam berbagai rapat dan pertemuan penting negara semuanya membahas tentang transisi energi, karena energi ini sangat berdampak karena di negara berkembang masih banyak menggunakan energi fosil. Dari itulah pihaknya dalam memperingati BKFT yang ke-58 dan juga merayakan Dies Natalis Universitas Udayana yang ke-61 menyelenggarakan kegiatan ini.
Melalui seminar ini pihaknya ingin mengajak civitas akademika untuk memikirkan bagaimana Fakultas Teknik dan Universitas Udayana bisa berperan aktif dalam memberikan ide-ide, inovasi di dalam kita melakukan transformasi energi yang berkelanjutan. Untuk itu memerlukan sumbangan pemikiran dari ketiga narasumber yang mewakili dunia akademisi, legislatif dan narasumber yang memiliki talenta dan pengalaman.
"Kami ingin menunjukkan bagaimana Fakultas Teknik juga ikut berperan serta didalam mengambil kebijakan untuk bagaimana transisi energi ini bisa cepat dilakukan," ujar Prof. Lina.
Sementara Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa ketergantungan Indonesia pada energi fosil telah menjadi tantangan yang besar dalam menjaga ketahanan energi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain dampak ekonomi, penggunaan energi fosil juga memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, beralih ke energi terbarukan dan berkelanjutan dirasa akan dapat mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Indonesia, sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat emisi yang signifikan, memiliki peluang untuk berperan aktif dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan mengadopsi dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, negara ini dapat memberikan kontribusi penting dalam pengurangan emisi secara global, menjaga keberlanjutan planet, dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju Indonesia maju.
"Jika kita simak Sustainable Development Goals (SDGs) dengan prinsip Changing Our World: Agenda 2030 for Sustainable Development, tentu upaya pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terbatas sudah sangat relevan. Yang mana, untuk mewujudkannya peran pendidikan, inovasi dan teknologi sangat dibutuhkan," ujar Prof. Antara.
Melalui seminar ini diharapkan dapat menjadi upaya aktif perguruan tinggi untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan transformasi energi berkelanjutan. Selain dapat meningkatkan kesadaran tentang energi berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi, kegiatan seminar ini juga dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi para pemangku kebijakan di Indonesia.