LPPM Universitas Udayana Siap Dukung Pengembangan Desa Wisata Berbasis Digital di Nusa Penida
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud) ikut serta berpartisipasi untuk menyukseskan pelaksanaan Dies Natalis ke-61 Universitas Udayana salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk Seminar mengambil tema “Mengembangkan Desa Wisata Digital Untuk Membentuk Kemandirian Desa di Nusa Penida Klungkung”, dilaksanakan di Batununggul pada tanggal 25 – 26 Agustus 2023.
Seminar menghadirkan dua narasumber yaitu Ni Wayan Gita Sadhana Savitri, Duta Digital Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Kabupaten Gianyar dan Kadek Darmayasa Karang Wakil Ketua Bidang Kelembagaan, Pemerintah, SDM, Humas & IT, DPD ASITA BALI, Founder D'Karang Eco Lounge. Acara dibuka oleh Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, SSTP., MAP.
Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk meningkatkan gairah pengembangan desa wisata di daerah Nusa Penida menggunakan kemajuan teknologi digital dan internet. Salah satunya dengan mengembangkan media promosi berbasis digital (Digital Marketing). Serta memberikan inspirasi tentang penggunaan teknologi pada pembangunan desa secara umum. Dengan mengundang 4 orang perangkat desa dari perwakilan semua desa di kecamatan Nusa Penida, diharapkan kegiatan pengabdian ini bisa memberikan manfaat untuk kemajuan pariwisata di Nusa Penida.
Saat diwawancarai secara langsung di lokasi pengabdian, Ketua LPPM Unud, Prof. Nyoman Suarsana menerangkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 14 desa di Nusa Gede dan seluruh mahasiswa KKN yang ada di Nusa Penida, dimana seluruh partisipan ini sangat antusias selama kegiatan pengabdian ini berlangsung, sehingga apa yang menjadi tujuan pengabdian diharapkan dapat terwujud dengan baik.
Lebih lanjut ditemui di sela-sela kegiatan Ni Wayan Gita Sadhana Savitri menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian yang berfokus pada pengembangan desa wisata digital merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperluas informasi bagi desa wisata agar mampu melahirkan inovasi-inovasi kreatif guna meningkatkan taraf kesejahteraan desa melalui pengembangan potensi yang mereka miliki. Kemudian memanfaatkan serta mengoptimalkan potensi desa melalui sistem informasi yang berkelanjutan, juga merupakan langkah yang besar guna mengintegrasikan sumber daya yang tersedia dan memberi solusi atas hambatan atau permasalahan yang kerap kali terjadi.