Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Bali Dewata Dwipa Gelar Bali Peduli Lingkungan (BALING) 2023
Badung – Minggu (12/03/2023) Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali Dewata Dwipa telah melaksanakan salah satu program kerjanya dalam bidang lingkungan hidup yaitu Bali Peduli Lingkungan (BALING) 2023 di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung. Aksi peduli lingkungan yang diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali tersebut berupa kegiatan pembersihan yang dilakukan di pantai (beach clean up), yang sekaligus bertujuan untuk meningkatkan eksistensi aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa, dan menumbuhkembangkan rasa peduli antara sesama di kalangan mahasiswa dengan lingkungan, serta menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap keanekaragaman hayati di laut.
Ketua panitia pelaksana Bali Peduli Lingkungan (BALING) 2023, I Made Arya Bayu Suta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja yang dibuat dan dijalankan oleh Koordinator Isu Sosial dan Lingkungan Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa, yang pada tahun ini mengusung tema "Aksi Nyata Mewujudkan Pantai yang Bersih dan Laut yang Sehat". Arya Bayu kemudian menegaskan makna dari tema tersebut yakni "mahasiswa sebagai generasi muda; kaum intelektual mampu menunjukan sikap peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, ikut berpatisipasi dalam memelihara lingkungan pantai, dan mampu untuk turun langsung membersihkan lingkungan sekitar pantai dengan tulus ikhlas". (19/03/2023).
Sebelum terlaksananya kegiatan BALING 2023 tersebut pada tanggal 12 Maret 2023, Pukul. 08.00 WITA, Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa telah melakukan peninjauan lokasi yang mendapati bahwa Pantai Berawa dengan kondisi yang cukup memprihatinkan dari segi kebersihan, seperti banyaknya sampah plastik yang berserakan memenuhi pesisir pantai. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh destinasi Pantai Berawa yang juga merupakan kawasan wisata strategis yang selalu menjadi idaman wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing, sehingga pantai ini selalu ramai pengunjung. Dikatakan strategis pula karena lokasi Pantai Berawa terpantau dekat dengan tempat-tempat hiburan dan terhubung langsung dengan beberapa tempat penginapan. Berangkat dari permasalahan sampah plastik tersebut, tentu yang dikhawatirkan selanjutnya adalah snowball effect yang ditimbulkan, yaitu rusaknya ekosistem laut dan worst case-nya adalah tercorengnya nama baik Pulau Dewata yang selama ini sudah dikenal sebagai primadona destinasi wisata terbaik dunia. Maka dari itulah aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa memutuskan untuk melaksanakan BALING 2023 di Pantai Berawa sebagai langkah pencegahan kecil terhadap kerusakan ekosistem laut dan tentunya untuk tetap menjaga pamor Bali yang merupakan pusat pariwisata nasional.
I Putu Bagus Padmanegara selaku Ketua BEM Universitas Udayana yang juga merupakan Koordinator Pusat Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa, mengajak seluruh mahasiswa di Bali dan tidak memungkiri juga Indonesia, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan mengingat bahwasannya menjadi seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengangkat tangan kiri, namun juga harus mengangkat tangan kanannya untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. "Maka, mari kita tingkatkan kegiatan positif semacam ini, jangan sampai kita bergerak hanya karena ingin meningkatkan citra diri sehingga hanya terlihat tulus di depan kamera saja," pungkas Padma.
Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa dalam kegiatan BALING ini bukan hanya berkomitmen untuk terus mampu membawa kebermanfaatan bagi masyarakat Bali maupun Indonesia khususnya di bidang lingkungan hidup, namun juga ingin menyadarkan rekan-rekan mahasiswa di luar sana mengenai pentingnya implementasi julukan agent of change bagi mahasiswa dan realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat), khususnya pada poin pengabdian kepada masyarakat.