Fakultas Teknik Unud Laksanakan PHP2D di Desa Tiyinggading
Kelompok Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana melaksanakan pengabdian dengan mengangkat judul Aplikasi Pengolahan Kotoran Sapi Berbasis Simantri. Pengabdian ini menyasar Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Amertha, Banjar Antagana Kelod, Desa Tiyinggading, Selemadeg Barat, Tabanan (17/10).
IGN Wika Gunawan selaku ketua kelompok mahasiswa mengatakan, dipilihnya KTT Manik Amertha sebagai lokasi pengadian karena memenuhi persyaratan jumlah, meskipun masih belum optimal dalam pengolahan pupuk dan sumber daya manusia. Program ini dirangkai menjadi delapan kali pertemuan yang diselenggarakan secara daring dan luring.
Program ini berfokus pada cara pengolahan pupuk organik padat dan pengemasan produk dengan teknik sablon dan jahit. Sebagai upaya peningkatan produksi, PHP2D Fakultas Teknik Universitas Udayana menghibahkan mesin cacah 2in1 yang merupakan gabungan mesin Avo dan mesin cacah serta mengajarkan cara perawatan mesin yang benar kepada anggota KTT. Di samping itu, program ini menjalin kerja sama dengan PT. Setia Tani Tabanan dan beberapa koperasi porang di Bali untuk memasarkan pupuk organik hasil produksi KTT Manik Amertha.
“Tidak lupa juga kami memperjuangkan bagaimana pensertifikasian organik ini bisa seterusnya berjalan dan memperjuangkan izin edar sehingga pupuk ini nantinya bisa terjual hingga ke seluruh Indonesia,” tambah Wika.
Pengabdian ini disambut antusias oleh anggota KTT Manik Amertha. Wayan Suarnata, perwakilan KTT Manik Amertha mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Teknik Universitas Udayana karena telah memberikan bimbingan dari produksi hingga pemasaran serta alat bantuan berupa mesin pencacah dan alat pengukur suhu. Hal serupa juga disampaikan oleh anggota lainnya, yakni Nyoman Upadana yang berterimakasih atas dukungan yang diberikan agar KTT Manik Amertha tetap eksis dan jaya.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah membantu kelompok kami untuk memasarkan pupuk organic kami kepada PT. Setia Tani Tabanan dan sudah memberi bantuan kepada kami berupa mesin pencacah serta alat pengukur suhu,” ungkap Wayan Suarnata.
Sejak 2014, simantri pada KTT Manik Amertha aktif memproduksi pupuk organik hingga saat ini dan berhasil mendapatkan sertifikasi organik dari Inofice. Sebagai perwakilan dari pemerintah, PPL Pendamping KTT Manik Amertha Gede Yudi Antara, sangat bersyukur atas kehadiran program ini karena kelompok tani mendapatkan dukungan, baik dari sisi keilmuan maupun fasilitas untuk menunjang produksi pupuk.
Dalam rangka mendukung pemasaran pupuk organik yang dihasilkan, program ini bekerja sama dengan PT. Setia Tani untuk pembelian produk. Direktur PT. Setia Tani, drh. I Dewa Made Kuca Kucala mengatakan, kerja sama dengan kelompok tani porang yang ada di sekitar Banjar Antagana diharapkan dapat membantu pemasaran produk. Pihaknya turut mengapresiasi pelaksanaan PHP2D dari Fakultas Teknik Universitas Udayana yang telah mempertemukan pengusaha, kelompok tani ternak, dan akademisi.
“Semoga dengan adanya kerja sama ini kita berjalan dengan sesuai harapan petani khususnya dalam pemasaran itu bisa kita atasi bersama-sama. Terima kasih kepada rekan-rekan Universitas Udayana yang sudah mensinergikan program ini bersama kami antara pengusaha, kelompok tani ternak, akademisi dalam program PHP2D Universitas Udayana,” tegasnya.
Proses pelaksanaan PHP2D oleh Kelompok Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana ini didampingi oleh dosen pembimbing, Dr. Eng. I Made Sucipta, S.T., M.T. mulai dari bimbingan perancangan proposal hingga lolos pendanaan serta pendampingan kepada KTT Manik Amertha dalam pengolahan pupuk organik padat. Melalui PHP2D ini ia diharapkan adanya peningkatan jumlah produksi dan pemasaran produk.
“Kami berharap akan adanya keberlanjutan sehingga produksi yang dihasilkan tambah banyak ini dan mampu dipasarkan oleh mitra yang akan membantu program PHP2D ini,” tambahnya.