Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu Sertifikasi Kompetensi Skema Penilai Kondisi Terumbu Karang dan Biodiversitas Ikan Terumbu Karang
Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) sewaktu sertifikasi kompetensi pada skema penilai kondisi terumbu karang dan biodiversitas ikan terumbu karang melalui kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pusat Oseanografi (LSP P2O) LIPI, yang dilaksanakan dari tanggal 30 September s/d 7 Oktober 2021. Hadir dalam acara pembukaan yakni Plt. Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN Prof. Ocky Karna Radjasa, Kepala Kantor Pusat Riset Oseanografi BRIN, Ketua LSP P2O LIPI, Ketua LPPM mewakili Rektor Unud, Dekan FKP dan jajaran.
Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN Prof. Ocky Karna Radjasa yang dalam sambutannya menyampaikan sekilas mengenai reorganisasi BRIN, dimana sebelumnya ada 4 LPNK Riset yang kini berubah menjadi Organisasi Riset dimana LIPI pecah menjadi 4 Organisasi Riset dan tahun 2022 akan ada 17 Organisasi Riset seluruh Indonesia. Semua fasilitas laboratorium semua LPNK nantinya akan dikelola BRIN dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh insan Indonesia dan BRIN mengusung konsep terbuka untuk Pemda, masyarakat dan perguruan tinggi dan bersifat kolaboratif. Melalui kesempatan tersebut Prof. Ocky juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini.
Plt. Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN Prof. Ocky Karna Radjasa yang dalam sambutannya menyampaikan sekilas mengenai reorganisasi BRIN dimana sebelumnya ada 4 LPNK Riset yang kini berubah menjadi Organisasi Riset dimana LIPI pecah menjadi 4 Organisasi Riset dan tahun 2022 akan ada 17 Organisasi Riset seluruh Indonesia. Semua fasilitas laboratorium semua LPNK nantinya akan dikelola BRIN dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh insan Indonesia dan BRIN mengusung konsep terbuka untuk Pemda, masyarakat dan perguruan tinggi dan bersifat kolaboratif. Melalui kesempatan tersebut Prof. Ocky juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Dekan FKP Unud Prof. I Wayan Arthana menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan LIPI sebagai penyelenggara kegiatan ini. Dekan dalam kesempatan ini juga mengulas tentang keberadaan FKP, dan ke depan siap memperluas kerja sama dengan LIPI dengan scientist yang datang ke Bali.
Hal yang sama disampaikan Ketua LPPM Prof. I Nyoman Suarsana yang dalam hal ini mewakili Rektor, bahwa penelitian sumber daya alam termasuk kelautan perikanan berada di bawah Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan, meliputi Center for Remote Sensing and Ocean Sciences (CreSOS) dan Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC). Terpilihnya FKP Unud sebagai tempat uji kompetensi oleh LSP P2O LIPI tentunya sudah sesuai dengan pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi. Artinya FKP sudah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan manajemen sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi oleh LSP.
Sertifikat Kompetensi merupakan bukti serta pengakuan bahwa seorang sudah kompeten di bidangnya. Jika mahasiswa telah berhasil mengikuti sertifikasi, maka mahasiswa telah memiliki kompetensi pada skema bidang Penilai Kondisi Terumbu Karang dan Penilai Biodiversitas Ikan Terumbu Karang. Adapun sasaran kegiatan ini bagi mahasiswa khususnya, adalah untuk memperoleh kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang nantinya dapat digunakan sebagai sertifikat Pendamping Ijazah. Hal ini tentunya memberi nilai tambah bagi mahasiswa jika nanti lulus dan saya kira pengguna lulusan akan lebih memprioritaskan yang telah memiliki kompetensi tambahan.