Mahasiswa Universitas Udayana Ubah Sampah Organik Menjadi Energi Biomassa

Desa Gunaksa merupakan salah satu wilayah pedesaan yang mempunyai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Klungkung. Kegiatan keseharian di TPST 3R Werdhi Guna adalah mengumpulkan sampah rumah tangga dan sampah produksi pasar di wilayah Desa Gunaksa, lalu memilahnya untuk dipisahkan antara sampah yang bisa dijual dan tidak. Sampah yang mereka olah selama ini hanyalah sampah yang bisa dijual, sedangkan limbah organik yang berjumlah 40 kilogram per hari tidak termanfaatkan dan hanya diolah dengan cara dibakar. Padahal sampah organik dapat menjadi bernilai jika dimanfaatkan dengan baik.

Melihat permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Udayana yakni Shaquille Brajel Timothy Kandou, Johanes Nicolas Hutapea, I Gusti Ngurah Agung Ananta Maha Putra, I Gede Nengah Wika Gunawan, dan Akbar Fernando Ndabung mempunyai inovasi sebuah program pemberdayaan masyarakat Desa Gunaksa melalui Introduksi Mesin Briket Pengolahan Sampah Organik Sebagai Alternatif Sumber Energi Biomassa yang merupakan pemanfaatan sampah menjadi energi (Waste Management and Waste to Energy) sehingga mampu menghasilkan suatu produk upaya pengelolaan dan pengurangan limbah sampah organik. Adanya program ini dapat mengurangi sampah organik sebesar 80 persen dengan metode pembriketan.

Program ini secara garis besar terbagi menjadi delapan sub kegiatan, yakni: 1) Pengenalan program, 2) Pelatihan pemilahan sampah, 3) Pelatihan peuyemisasi sampah organik, 4) Pelatihan pencacahan  sampah, 5) Standarisasi briket, 6) Pelatihan pembriketan, 7) Pengaplikasian briket, dan 8) Evaluasi program.

Shaquille Brajel Timothy Kandou selaku Ketua tim PKM-PM mengatakan bahwa pelatihan pengolahan sampah organik menjadi briket sebagai sumber energy biomassa ini juga sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat (PKM-PM) Universitas Udayana 2021.

Sementara I Nyoman Mudastra selaku Ketua TPST 3R Werdhi Guna mengaku para anggota TPST 3R Werdhi Guna sangat antusias mengikuti pelatihan. Menurutnya, permasalahan sampah di Kawasan Desa Gunaksa perlu penanganan segera. Mudastra berharap para anggota TPST 3R Werdhi Guna dan semua kalangan lainnya bisa menginspirasi pada banyak pihak untuk mengikuti program pengolahan sampah organik menjadi briket sebagai sumber energy biomassa. Dengan cara-cara seperti ini, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah.
 
Shaquille Brajel  menambahkan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi briket sebagai sumber energy biomassa ini menjadi ilmu baru bagi masyarakat di Desa Gunaksa dan menjadi suatu terobosan untuk menyelesaikan permasalahan sampah organik.