Universitas Udayana Gelar UTBK Jalur Mandiri Secara Online
Universitas Udayana menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Tahun 2021 secara Full Online, Kamis (22/7/2021). Pelaksanaan UTBK Online merupakan langkah yang diambil karena saat ini sedang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Pemerintah untuk wilayah Jawa-Bali. UTBK Jalur Mandiri seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 12-17 Juli 2021 namun ditunda karena PPKM Darurat. Sebagai langkah antisipasi serta mengingat masih terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan tidak memungkinkan untuk mendatangkan calon mahasiswa ke kampus sehingga UTBK berlangsung secara Full Online.
UTBK online ini merupakan untuk pertama kalinya dilaksanakan di Unud dan berlangsung selama tiga hari, 22-24 Juli 2021. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Panitia dan Tim USDI untuk menunjang pelaksanaan UTBK online ini. Sosialisasi dan uji coba juga sudah dilaksanakan untuk peserta sehingga mengetahui teknis dan mekanisme yang harus dilakukan. Dalam UTBK online ini peserta harus menyiapkan dua perangkat (laptop dan ponsel) yang terkoneksi internet serta menginstal aplikasi yang telah ditentukan panitia. Pengawas ujian melakukan pengawasan melalui lokasi yang telah ditentukan, pada UTBK online ini peserta diwajibkan terus menyalakan kamera pada aplikasi webex yang sudah terkoneksi selama ujian berlangsung. Verifikasi kehadiran peserta juga dilakukan secara daring melalui kamera yang sudah terkoneksi dengan pengawas ujian.
Jumlah peserta yang terdaftar mengikuti UTBK online ini sebanyak 4.632 orang yang terbagi menjadi enam sesi dan diawasi oleh pengawas secara daring dimana setiap pengawas masing-masing mengawasi 15 peserta. Lokasi pengawasan berjumlah sekitar 14 lokasi pada Lab komputer di Kampus Denpasar dan Jimbaran.
Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof. I Ketut Suyasa yang sekaligus merupakan Ketua Panitia Pelaksana meninjau pelaksanaan pengawasan ujian yang berlokasi di Kampus Denpasar. Prof. Suyasa menyampaikan bahwa secara umum UTBK berjalan lancar dan terdapat peserta yang tidak hadir kemungkinan sudah diterima melalui Jalur lainnya. Terdapat kendala teknis pada awal ujian namun sudah tertangani, disamping itu juga sudah dilakukan pembimbingan secara online oleh Tim USDI dan diharapkan semuanya berjalan lancar. Prof. Suyasa memberikan apresiasi pada Tim USDI yang menyiapkan sistem dan telah memberikan panduan kepada peserta. Melalui proses seleksi ini Prof. Suyasa berharap mendapat calon mahasiswa dengan kualitas terbaik.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Nyoman Gde Antara juga berkesempatan meninjau pelaksanaan UTBK Online ini. Wakil Rektor menyampaikan bahwa pelaksanaan UTBK Online ini menjadi tantangan tersendiri. Sebagian besar kemungkinan yang akan terjadi sudah diantisipasi sehingga proses UTBK ini dapat berjalan lancar. Pada awal sesi pelaksanaan UTBK ini terdapat laporan dari masyarakat bahwa ada peserta yang tidak bisa masuk aplikasi. Peserta diharapkan agar tidak panik karena akan dicarikan jalan keluarnya, kita akan lakukan evaluasi apakah akan ujian ulang atau kebijakan lainnya. Universitas tidak bermaksud merugikan masyarakat atau calon peserta. Selama tiga hari pelaksanaan ujian ini akan diinventarisasi permasalahan yang ada, sehingga secara umum mendapat gambaran yang akan disampaikan kepada Pimpinan Universitas yakni Rektor untuk mendapat solusi penyelesaiannya. Wakil Rektor juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, pimpinan unit kerja serta pengawas yang terlibat dan kedepan akan dilakukan perbaikan lagi sehingga menjadi lebih baik.
Materi ujian terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kendala yang terjadi salah satunya disebabkan karena peserta kurang memperhatikan panduan. Peserta juga diharapkan tidak mengganti perangkat yang telah digunakan pada saat uji coba pada saat ujian, karena membutuhkan waktu untuk proses instalasi. Koneksi internet yang stabil juga menjadi salah satu penunjang kelancaran pelaksanaan ujian.