Maksimalkan Layanan Covid-19, Rektor Resmikan Operasional Gedung 6 RS Unud

Rektor Universitas Udayana meresmikan secara daring operasional Gedung 6 Rumah Sakit Universitas Udayana, Rabu (27/1/2021). Gedung dua lantai ini dibangun untuk pelayanan khusus pasien Covid-19 yang sebelumnya telah dilakukan di Gedung 3 RS Unud. Penataan sarana dan prasarana di Gedung 6 ini pun telah disesuaikan dengan standar khusus ruangan isolasi.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi menyampaikan semenjak ditunjuk sebagai Rumah Sakit Isolasi Khusus Pasien Covid-19 oleh Gubernur Bali, RS Unud telah melakukan peningkatan infrastruktur dan pengembangan sarana prasarana penunjangnya, salah satunya adalah Gedung 6. Gedung ini memiliki fasilitas ruang perawatan, ruang ganti Alat Pelindung Diri (APD), serta 36 tempat tidur dengan ruangan bertekanan negatif. Ruang isolasi dengan tekanan negatif digunakan agar tidak terjadi penularan virus melalui udara.  Selain itu, Gedung 6 juga telah dilengkapi dengan jalur khusus bagi pasien Covid-19 dan tenaga medis yang bertugas, sehingga terpisah dengan pasien non covid. 

Pengerjaan perbaikan sarana dan prasarana Gedung 6 dilakukan selama dua bulan dari bulan November dan Desember 2020, serta telah dilakukan peninjauan secara berkala. Rektor memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi hingga renovasi Gedung 6 ini rampung dan diresmikan. Dengan beroperasinya gedung ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal bagi pasien Covid-19. 

Direktur RS Unud Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K) mengatakan saat ini yang dioperasikan di Gedung 6 baru satu lantai sebanyak 18 bed. Minggu depan dioperasikan 18 bed lagi. Saat ini total pasien terisi 92 bed. Jika ditotalkan ada 105 bed, namun masih ada 30 tempat tidur yang ruangannya akan diservis karena kerusakan kecil. Ada cadangan tempat tidur lagi 5, sehingga RS Unud bisa sampai menampung 140 pasien.

Sejak ditetapkannya sebagai rumah sakit khusus pasien Covid-1 pada April 2020, RS Unud telah melakukan perawatan pasien Covid-19 sebanyak 13.000 pasien dengan tingkat kesembuhan 92-94 persen dan kematian 2 persen. Untuk sampel swab test yang telah dilakukan di Gedung IGD sebanyak 25.000-an tes. Guna memaksimalkan pelayanan, RS Unud juga telah membuka layanan rapid test antigen. Pendaftaran layanan rapid antigen dapat dilakukan secara daring melalui laman www.registrasi-rs.unud.ac.id.