Rumah Sakit Universitas Udayana Selenggarakan Rapat Laporan Tahunan 2019

Jimbaran - Rumah Sakit Universitas Udayana menyelenggarakan Rapat Laporan Tahunan 2019 yang dilaksanakan pada Kamis (9/01/2019) di Ruang Pertemuan RS Unud Bukit Jimbaran.  Rapat dengan agenda utamanya merupakan pelaporan ini dihadiri Rektor Unud, Wakil Rektor II, Kepala Biro, Dekan FK, Dewan Pengawas, Direktur BPU, USDI dan manajemen RS Unud.

Direktur RS Unud Dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra penyampaian laporan kinerja ini merupakan kewajiban dalam akreditasi. Laporan kinerja ini harus disampaikan tiap awal tahun kepada Pimpinan Universitas dan Dewan Pengawas.  Dalam laporan kinerja, RS Unud mendapat bantuan alat kesehatan dengan skema hibah dari Pemkab Badung. Untuk pelayanan, Poliklinik dilakukan pada hari senin sampai jumat, namun untuk rawat inap dilayani 24 jam. Disamping itu juga  disampaikan fasilitas layanan yang sudah dimiliki dan sarana penunjang lainnya. Saat ini RS Unud juga telah melakukan kerjasama dengan BPJS untuk rawat jalan, menerima rujukan puskesmas dan menerima praktek mahasiswa.

Kunjungan rawat inap mulai mengalami peningkatan dan dalam bidang keuangan juga mengalami peningkatan pemasukan. Rencananya tahun 2020 akan dilakukan persiapan survey konfirmasi KARS, penyelenggaraan KONAS ARSPTN dan persiapan RS Pendidikan. Hal lain yang dilaporkan adalah masih ada kendala dalam hal jumlah tenaga di RS Unud.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi memberikan apresiasi atas capaian yang diraih dimana ada kemajuan yang signifikan, dan hal ini tidak terlepas dari dukungan Fakultas Kedokteran yang sudah bersinergi, hingga hal ini dapat dicapai. Kerja keras dan dukungan manajemen serta SDM telah membawa RS Unud meraih akreditasi paripurna dan juga sudah melakukan kerja sama dengan BPJS. 

Kedepan RS Unud harus meningkatkan kualitas dalam meningkatkan kesembuhan pasien, sehingga menjadi media promosi bagi masyarakat. Rektor meminta agar peralatan yang sudah dimliki dijaga dan dipelihara dengan baik agar mampu digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM yang mengoperasikannya.

Dekan FK Unud Dr. Ketut Suyasa berharap RS Unud memiliki program go publik untuk merebut pangsa pasar yang sangat potensial di Badung Selatan. Tenaga yang dimiliki RS Unud sangat potensial untuk mengembangkan RS Unud.

Dewan Pengawas RS Unud Prof. I Wayan Suartana juga memberikan apresiasi atas kualitas layanan RS Unud dan meminta keberadaan Rumah Sakit agar lebih disosialisasikan dimana RS Unud juga melayani masyarakat umum disamping akan sebagai RSP. 

Sementara Direktur BPU Sayu Ketut Sutrisna Dewi menambahkan bahwa BPU akan menggelar pelatihan yang fokus pada konsep bisnis untuk menggali pemasukan bagi RS Unud sehingga dapat menjadi salah satu penunjang pemasukan universitas. (HM)