LPPM Unud Gelar Workshop Inovasi dan Pengukuran Katsinov
Denpasar - LPPM Unud menggelar Workshop Inovasi dan Pengukuran Katsinov bertempat di Ruang Prof. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah Fakultas Kedokteran Unud Kampus Sudirman Denpasar, Senin (11/11/2019). Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Nyoman Gde Antara, dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika dan Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc.,Ph.D.
Dalam sambutannya Ketua LPPM Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan banyaknya peserta yang hadir mengikuti workshop ini menunjukkan komitmen untuk memajukan Unud sangat tinggi terutama dalam bidang inovasi. Beberapa peserta juga sudah mengumpulkan file tentang produk dan tingkat kesiapan inovasinya. Kepada para Narasumber diharapkan dapat berbagi informasi terkait pengukuran tingkat kesiapan inovasi, dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu kinerja di Universitas Udayana dalam hal inovasi serta menunjang kontrak kinerja Rektor dengan Kementerian.
Lebih lanjut disampaikan bahwa telah terbit Permenristek tentang pengukuran tingkat kesiapan inovasi, sehingga kita harus melakukan pengukuran berdasarkan peraturan tersebut, dan melalui pengukuran dimaksud ke dapat diharapkan dapat membantu luaran-luaran penelitian di Universitas Udayana sesuai dengan klasternya, mengingat Pimpinan Universitas juga sangat konsen dengan hal ini.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Nyoman Gde Antara menyampaikan kegiatan ini merupakan gerak cepat untuk menyikapi Peraturan Menteri yang baru terbit dan jangan sampai inovasi yang dibuat tidak terukur. Universitas juga sudah melakukan beberapa hal yakni sudah menyiapkan pusat-pusat yang diawasi oleh LPPM dan LP3M. Kita harus berubah untuk mengikuti tren perkembangan inovasi. Dana juga sudah dialokasikan dan diharapkan dapat terserap seluruhnya. Wakil Rektor berharap melalui kegiatan ini nantinya lahir produk inovasi dari Fakultas maupun Pascasarjana untuk menunjang kontrak kinerja Rektor. Untuk itu agar produk yang dibuat dapat diklaim sebagai produk inovasi harus dibuat pengukurannya. (HM)