Universitas Udayana Tuan Rumah Workshop Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) 2019
Denpasar - Universitas Udayana menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rapat Kerja ke-VII Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI), Kamis (24/10/2019). Acara yang dibuka oleh Rektor Unud ini digelar di Ruang BPPS Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar dengan menghadirkan narasumber Errik Teguh Primiantoro, Shut, MES, Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor KLHK, Dewi Lestari Simanjuntak, ST, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Nasional dan Dedi Hartono, SST, AK, CFE, Kepala Satuan Tugas Tim SDA Pangan, Direktorat Litbang KPK.
Ketua Pelaksana Prof. Made Sudiana Mahendra menyampaikan kegiatan ini telah berlangsung sejak kemarin (23/10) dan berakhir pada 26 Oktober 2019. Kegiatan dibagi dua yakni Workshop dan Rapat Kerja dengan peserta yang hadir berasal dari 20 universitas di Indonesia. Kegiatan juga akan diselingi dengan acara kunjungan lapangan terkait KLHS.
Ketua PEPSILI Dr. Suyud Warno Utomo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Universitas Udayana yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, dan peserta yang hadir kali ini cukup banyak dibanding kegiatan sebelumnya. Saat ini anggota PEPSILI sudah terdiri 19 Prodi S3, 29 Prodi S2 dan 3 Prodi S, dan keanggotaan PEPSILI dibagi menjadi beberapa komisi kerja dan wilayah dan diharapkan dapat menyampaikan rencana kerjanya pada pertemuan ini. Melalui workshop ini diharapkan mendapat pencerahan dari Narasumber dan bisa mengkritisi apa yang dapat dilakukan PEPSILI. Di samping itu melalui kunjungan ke lapangan dapat mempraktekan ilmu yang diperoleh salah satunya terkait eko wisata dan pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal, sehingga hasilnya memberikan kontribusi berupa masukan untuk pengembangan daerah, pembahasan lainnya dalam rapat kerja ini adalah LAMPT dan Jurnal.
Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan acara Workshop dan Pelatihan KLHS dan Raker PEPSILI VII ini. Dengan hadirnya para narasumber yang professional dalam bidangnya, yang berasal dari Kementerian terkait, diharapkan maksud dan tujuan kegiatan ini akan tercapai sebagaimana yang diharapkan, khususnya pemahaman akan keselarasan tata ruang dengan rencana pembangunan, kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengendalian dampak kebijakan dan dampak terhadap lingkungan hidup.
Universitas Udayana yang saat ini baru memiliki Prodi Magister dan Prodi Doktor Ilmu Lingkungan, dan belum memiliki Prodi Ilmu Lingkungan untuk tingkat S1. Diperoleh laporan bahwa beberapa universitas seperti UI dan UNS, sudah memiliki Prodi Ilmu Lingkungan mulai dari level S1 sampai dengan S3. Tentu Universitas Udayana juga sangat berkeinginan agar bisa memiliki Prodi Ilmu Lingkungan mulai dari strata S1. Dukungan dari Perkumpulan Prodi Ilmu Lingkungan Indonesia (PEPSILI) tentu sangat diharapkan, terutama dalam upaya capaian proses akreditasi prodi ilmu lingkungan.
Rektor juga berharap agar kegiatan workshop, pelatihan KLHS dan Raker PEPSILI yg ke VII ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan dan mewujudkan kapasitas sumberdaya manusia dan kelembagaan yang memahami Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta PEPSILI dapat mewujudkan program-program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. (HM)