Usung Tema 'Komunikasi Tanpa Batas', KOMIK FISIP Unud bersama Bali Deaf Community Kenalkan BISINDO
Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOMIK) bekerjasama dengan Bali Deaf Community dalam sosialisasi dan pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Minggu (6/10). Kegiatan yang bertema “Komunikasi Tanpa Batas” ini merupakan salah satu rangkaian Communication Vaganza, yaitu perayaan hari jadi prodi Ilmu Komunikasi yang ke-8.
Sambutan pertama diberikan oleh Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. I Gusti Agung Alit Suryani, S.Sos., M.Si. yang sekaligus membuka kegiatan. Sebagai komunitas muda-mudi Tuli, Bali Deaf Community melakukan pelatihan dasar BISINDO seperti pengenalan abjad, mengucapkan salam, dan perkenalan diri. Peserta yang hadir ialah mahasiswa Ilmu Komunikasi dan masyarakat umum yang sangat antusias belajar BISINDO. Ketua Bali Deaf Community, Gede Ade Putra Wirawan, S.Kom sangat merasa senang diberikan kesempatan untuk bisa memberikan sosialisasi, mengajar, serta berbagi ilmu kepada teman dengar. “Diharapkan nantinya, semua paham bahwa komunikasi itu penting, Bahasa isyarat itu setara juga, tidak ada yang berbeda-beda.” ungkapnya didampingi dengan juru bahasa isyarat.
Seperti yang dijelaskan oleh Putu Resta Wira Prananta selaku ketua panitia, bahwa acara ini bertujuan agar teman Tuli dan teman dengar dapat saling berkomunikasi dan sadar bertapa pentingnya belajar bahasa isyarat. “Harapan ke depan juga agar tetap ada kerjasama yang berkelanjutan antara Prodi Ilmu Komunikasi dengan BDC dan pada akhirnya dapat mengenalkan bahasa isyarat, semua hak dan budaya Tuli kepada publik."