Sweden Scholarship and Fellowship Info Session 2018
Penyampaian Informasi Dalam Kegiatan Sweden Scholarship and Fellowship Info Session 2018
Denpasar – Kamis, 26 April 2018 dilaksanakan kegiatan Sweden Scholarship and Fellowship Info Session di ruang Internasional, gedung Agrokomplek, kampus Sudirman, Denpasar. Kegiatan ini merupakaan agenda tahunan dari CIP (Center for International Programs) Universitas Udayana yang pada kali mengambil tema “Study Master Programme in Sweden and Scholarship”. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan mahasiswa Universitas Udayana bahwa peluang belajar di luar negeri sangat banyak. Hal ini dikarenakan beasiswa yang tersedia sangat beragam, baik dari pemerintah Indonesia, kampus luar negeri, dan pemerintah negara setempat.
Peserta yang menghadiri kegiatan ini berjumlah 48 orang yang merupakan para mahasiswa Universitas Udayana. Pembicara dalam kegiatan ini adalah Titi Holmgren (Konsultan Pendidikan dari Nordic Student Service Sweden). Kegiatan dimulai pada pukul 14.30 WITA dengan pemaparan informasi dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan komunikatif karena jumlah peserta terbatas, sehingga suasananya lebih santai seperti berada di kelas perkuliahan. Swedia merupakan negara yang bagus untuk dijadikan tempat studi dikarenakan banyak kampus-kampus kelas dunia yang berada disana dan ditunjang dengan berbagai macam beasiswa. Hal ini tentunya merupakan kesempatan yang harus dapat dimanfaatkan dengan baik.
Ni Putu Sri Harta Mimba, PhD., Msi., SE., Ak., CA., CMA., CIBA., CBV. (Direktur Center for International Programs Universitas Udayana) berpesan kepada para mahasiswa agar bisa memanfaatkan sebaik mungkin peluang studi ke luar negeri karena bisa membuka wawasan menjadi lebih luas. Selain itu juga tersedia banyak beasiswa baik dari pemerintah Indonesia, kampus luar negeri, maupun pemerintah negara setempat. “Kalau hardskill dan pengetahuan kurang lebih sama dimanapun, tapi softskill kita akan lebih terasah bila kita mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri, terutama networking. Karena di masa mendatang orang yang sukses adalah orang yang memiliki networking luas dan bisa bekerjasama”, ungkapnya. (fai)