Bersama BPOM Republik Indonesia Kenali Potensi Kosmetik Herbal bagi Kesehatan
Suasana saat peresmian pelaksanaan Seminar Nasional dna Workshop Farmasi 2018, bertempat di Matahari Ballroom, Hotel Nikki Denpasar.
Denpasar, (11/18) Himpunan Mahasiswa Farmasi yang bernaung dibawah Fakultas MIPA Universitas Udayana menggelar Seminar Nasional tahun 2018. Seminar ini bertajuk “Potensi Herbal Indonesia sebagai Produk Kesehatan dan Kecantikan.”
Menurut keterangan dari salah satu Panitia Pelaksana Seminar Nasional Farmasi bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat, terutama kepada tenaga kerja Farmasi atau Apoteker. Selain itu, Seminar Nasional dan Workshop dilaksanakan guna menjadi sebuah fasilitator untuk memberikan SKP IAI yang sangat penting bagi tenaga Apoteker.
Sasaran yang ditujukan pada pelaksanaan ini, yaitu masyarakat umum, tenaga profesi Apoteker di seluruh Indonesia karena berkaitan dengan SKP IAI. Berdasarkan Pedoman dari Ikatan Apoteker Indonesia, bahwa setiap Apoteker mengumpulkan 150 poin selama 5 tahun guna memperpanjang Sertifikat Kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan.
Seminar Farmasi 2018 menghadirkan narasumber ternama yaitu Zul Ikhwan, S.Si.,Apt. sebagai Bisnis Manager Kimia Farma Pusat Denpasar, serta Dra. Nelvya Roza, Apt., M. Pharm. dari Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM Republik Indonesia. Kedua pembicara tersebut, membahas sebuah topik mengenai Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Produk Kosmetik Alami untuk Perawatan Hidup Sehat, dan Prospek Kosmetik Herbal dan Aspek Legalitasnya.
Para peserta yang hadir juga mengikuti Pelatihan pada sesi Workshop dengan membuat sebuah produk Kesehatan yang sederhana serta dapat dipraktikkan sendiri. Pelatihan yang dilakukan berdasarkan bimbingan dari I Nyoman Parta Wijaya, S. Farm., Apt dari PT Sensatia Botanicals.
“melalui pelaksanaan ini diharapkan, agar semua dapat kembali membuka mata bahwa untuk tampil cantik, tidak harus berasal dari produk mahal, tetapi dapat diolah dari bahan alam.” Ungkap Tiara selaku Panitia Pelaksana Seminar Farmasi 2018. (khania)