Dialog Akbar Fakultas Pertanian 2018 Cetak Mahasiswa Kreatif

  • Dipostkan Oleh Rektorat
  • 24 Februari 2018
  • Telah dibaca 5013 kali

Sedang berlangsung sesi tanya jawab kepada peserta mengenai hasil penelitian, bertempat di Ruang Nusantara, Agrokompleks, Denpasar.

Denpasar, (23/02) Organisasi Mahasiswa yang bernaung di bawah Fakultas Pertanian Universitas Udayana telah menyelenggarakan Dialog Akbar 2018. Tema yang diusung yaitu tentang “Ideas For Bukit Catu”. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa, khususnya Fakultas Pertanian dapat membekali diri dengan dasar-dasar ilmiah yang baik.

Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari Agricamp yang telah berlangsung, pada tanggal 5-7 Januari lalu. Dialog Akbar dilaksanakan di Ruang Nusantara, Gedung Agrokompleks, Universitas Udayana yang dihadiri kurang lebih 300 peserta. Setiap peserta dibagi menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 40 orang.

Dialog Akbar merupakan kegiatan yang memberikan wadah kepada para mahasiswa untuk dapat menyalurkan ide terkait dengan permasalahan yang ada di Banjar Bukit Catu, Desa Candi Kuning, Tabanan. Dalam melakukan penelitian ini, setiap kelompok telah tergabung dari tiga bidang dasar Fakultas Pertanian yaitu Agribisnis, Agroteknologi, dan Arsitektur Landscape. Nantinya, setiap kelompok dapat mebangun sebuah ide dari hasil penggabungan ketiga ide tersebut.

“mengapa kami memilih Bukit Catu, hal ini dikarenakan disana memiliki pertanian yang baik, dan wilayahnya dapat memuat peserta kami yang sangat banyak.” Ungkap Ketua Pelaksana dari Dialog Akbar, Ni Made Ayu Krisna Wati.

Adapun tahap penilaiannya, dimulai dari persentasi hasil penelitian berupa ide dari peserta yang memiliki nilai originalitas dan unik. Penilaian diberikan oleh Dosen Pertanian yakni, Naniek Kohdrata, S.P., M.L.A. dan Ir. I Gusti Alit Gunadi, M.S. Selain itu, semua hasil penelitian akan dibawa ke Bukit Catu dan dinilai layak atau tidaknya penelitian tersebut diaplikasikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menyeimbangkan kemampuan di bidang akademik dan non akademik, serta mulai berlatih untuk ikut serta dalam pembuatan PKM dan mempuni di bidang Kewirausahaan. (khania)