Berikan Latihan Kepemimpinan, BEM FISIP Unud Gelar LKMM-TD
Suasana sesi pemberian materi oleh pemateri dalam acara LKMM-TD
Dalam rangka memberikan pelatihan kepemimpinan dan keterampilan manajerial tingkat dasar pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana khususnya angkatan 2017, maka Badan Eksekutif Muda (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana gelar kegiatan yang bertajuk Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Tingkat Dasar (LKMM-TD) dengan tema “Eksplorasi Konsep Kepemimpinan dan Refleksi Manajerial yang Implementatif.
Acara yang telah dibuka oleh perwakilan dekanat ini juga dihadiri oleh para undangan seperti perwakilan Dekanat, perwakilan dari lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan FISIP Udayana seperti Himpunan Mahasiswa dan juga Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP Udayana. Kegiatan ini berlangsung pada 5 November 2017 bertempat di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek, Universitas Udayana. Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah berjumlah 300 orang peserta yang merupakan mayoritas mahasiswa FISIP angkatan 2017.
Adapun pemateri yang hadir dalam kegiatan ini adalah Gubernur BEM FISIP Udayana dalam periode tiga tahun terakhir, yakni Muhammad Zaenal Arifin, Adi Suardika, dan juga Aang Putra Setyawan. Materi yang diangkat oleh setiap pemateri adalah seputar konsep kepemimpinan dan manajemen diri. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi. Di sesi pertama ada stadium general dimana diisi oleh ketiga pemateri yang hadir. Lalu dilanjut dengan pemaparan mengenai tugas grand design dan dilanjut dengan sesi istirahat. Lalu dalam sesi ketiga dilaksanakan stadium class yang membahas dan membedah grand design didampingi oleh mentor, dilanjut dengan game di dalam ruangan, awarding, dan juga dialnjut dengan penutupan.
Panitia kegiatan pun telah melakukan berbagai macam persiapan dalam menyukseskan kegiatan ini. Persiapan telah dilaksanakan oleh pihak panitia sejak kurang lebih tiga bulan belakangan ini. Persiapan yang dilakukan berupa persiapan pembentukan panitia, penyusunan konsep, pendaftaran peserta, pembagian kelompok, penugasan peserta, serta keperluan teknis acara lain nya. Menurut Hartari, selaku Ketua Panitia kegiatan, acara ini menjadi penting untuk dilaksanakan karena kepemimpinan hal mendasar untuk menjalani kehidupan menjadi mahasiswa, terlebih nanti nya mahasiswa baru akan melanjutkannya di organisasi mahasiswa seperti HMPS, BEM, dan Organisasi Mahasiswa lain nya. Sebelum menapaki menjadi anggota ormawa, penting bagi mahasiswa untuk diberikan pelatihan dan bekal terlebih dahulu seperti apakah konsep kepemimpinan dan tujuan nya agar mahasiswa memahami konsep kepemimpinan dan mampu merefleksikannya dalam manajemen kehidupan nanti nya, dan diharapkan dapat membentuk kaderisasi yang siap menjadi anggota organisasi mahasiswa. (Silya)