HIMPUNAN MAHASISWA FISIOTERAPI UNIVERSITAS UDAYANA SELENGGARAKAN LOMBA ESAI ILMIAH POPULER DALAM UPAYA PROMOSI FISIOTERAPI

  • Dipostkan Oleh Rektorat
  • 09 Juli 2017
  • Telah dibaca 4940 kali

Sesi Foto Bersama Para Pemenang Lomba Esai Ilmiah Populer dan Para Juri Serta Ketua Pelaksana Kegiatan

Denpasar – Minggu (09/07), Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Universitas Udayana selenggarakan kegiatan lomba esai ilmiah populer bagi para pemuda Bali. Kegiatan lomba esai ini mengambil tema besar yaitu “More Movement, Feel Healthier”. Dalam perlombaan esai tahun ini, panitia melakukan menjabarkan tema besar ini kedalam dua subtema yang dapat dijadikan acuan bagi para peserta lomba guna dijadikan esai penelitian. Pada tahun ini, pihak panitia merumuskan dua sub tema yaitu upaya preventif cedera olahraga dan inovasi terapi latihan pada cedera olahraga. Kegiatan lomba esai ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan tahunan himpunan mahasiswa fisioterapi dalam kegiatan besar World Physiotherapy Day. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Fisioterapi ini dimulai pada pukul 08.00 WITA hingga 11.00 WITA. Dalam Kegiatan lomba esai kali ini diketuai oleh I Putu Mahendra Putra angkatan 2016. 

Sesi Pemberian Kritik dan Saran Dari Juri Kepada Peserta Lomba

Kegiatan esai ini sebenarnya sudah dimulai pada bulan Juni lalu pada sesi penerimaan berkas esai dari para peserta yang merupakan para pemuda Bali dari jenjang sekolah menengah hingga perkuliahan. Kemudian pada hari ini merupakan sesi akhir dari rangkaian kegiatan lomba esai ilmiah populer yaitu tahap presentasi para peserta yang telah melalui tahap seleksi esai terbaik oleh para juri lomba. Dalam lomba esai kali ini, panitia mengundang tiga juri yang dianggap berkompeten dalam bidang fisioterapi. Ketiga juri tersebut diantaranya terdapat dokter dan ahli fisoterapi yaitu dr. Nila Wahyuni,M.Fis, Trisna,SSt.FT,.M.Fis, dan Bu Narji.

Dalam sesi wawancara, ketua panitia menjelaskan bila tujuan dilaksanakanya kegiatan ini yaitu sebagai upaya mempromosikan fisioterapi di masyarakat luas sehingga fisioterapi dapat lebih dikenal di masyarakat umum. (pratama)