BAKTI TRI HITA KARANA: IMPLEMENTASIKAN KEHARMONISAN
Peserta Bakti Sosial Tri Hita Karana saat menerima pembekalan dari Bendesa Adat Pura Sakenan
Denpasar – Sabtu (27/05), Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana selenggarakan Bakti Tri Hita Karana di Pura Sakenan Serangan. Bakti sosial ini merupakan kegiatan rangkaian Student Day Fakultas Ilmu Budaya yang berlangsung pada tahun 2016 silam.
“Munculnya kebijakan kampus baru yang menyatakan bahwa mahasiswa baru tidak diperbolehkan melakukan kegitan menginap, membuat kegiatan bakti sosial ini harus tertunda selama satu semester. Meskipun demikian kegiatan bakti sosial Tri Hita Karana tetap dapat berlangsung dengan baik.” jelas Pasundari Anantaya mahasiswa Sastra Inggris FIB Universitas Udayana, ketua panitia Baksos Tri Hita Kirana saat ditemui disela-sela kesibukannya.
Pada bakti sosial kali ini ada tiga rangkaian kegiatan yakni, penanaman, pembersihan dan pengajaran. “ Untuk penanmannya kita menanam tanaman Ketapang, pembersihan di area pura Sakenan, sedangkan untuk pengajarannya kita lakukan pengajaran di sekolah Paud Kumara Sari dan di posko pengungsian kampong Bugis.” Tambah Pasundari.
Prof. Dr. Ni Luh Sutji Beratha,M A. saat memberikan materi pada peserta Bakti Tri Hita Karana
Bakti sosial yang mengusung tema Satu Teladan 1000 Pesan ,diikuti oleh mahasiswa semester dua dan mahasiswa lama yang belum mengikuti bakti sosil tahun lalu. Turut juga hadir jajaran dekanat dan ketua program studi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.
Prof. Dr. Ni Luh Sutji Beratha,M A. menjelaskan bahwa Bakti Sosial Tri Hita Karana adalah sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengaplikasikan ajaran Tri Hita Karana dengan menjaga keharmonisan antara pribadi dengan sang pencipta, hubungan dengan sesama manusia, serta hubungan dengan lingkungan. (Isma)