Perdalam Wirausaha Pertanian Bersama dalam Sarasehan Nasional Wirausaha

Ir. Gede Ambara Putra (Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar) mewakili Walikota Denpasar sekaligus berperan sebagai keynote speaker dalam acara Sarasehan Nasional Wirausaha

Jumat (28/04), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) Udayana merangkaikan kegiatan Agrifest 2017 dengan seminar bertajuk “SARASEHAN NASIONAL WIRAUSAHA” yang pada kesempatan ini mengusung tema “Explore Agriculture to be Young Agripreneur” dan digelar di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek, Kampus Sudirman Udayana. Acara yang dibuka oleh perwakilan Walikota Denpasar, yakni Ir. Gede Ambara Putra (Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar) sekaligus menjadi keynote speaker, ini dihadiri sekitar hampir 200 orang peserta. Adapun juga undangan yang turut hadir dalam acara yang meriah ini adalah rombongan perwakilan Pemerintah Kota Denpasar, Dekan Fakultas Pertanian Udayana, Ketua Inkubator Bisnis (InBis) Udayana, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)  Denpasar, seluruh Ketua Jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Udayana, serta seluruh Ketua Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan Fakultas  Pertanian Udayana. Persiapan yang telah memakan waktu enam bulan belakang ini telah mempersiapkan acara dengan begitu matang, dengan membentuk panitia, menentukan konsep acara, hingga menentukan pembicara, dan mempersiapkan perlengkapan pada hari H acara.

Suasana sesi talkshow dalam acara Sarasehan Nasional Wirausaha

 

Adapun pembicara yang didatangkan untuk menyukseskan acara ini datang dari berbagai macam latar belakang. Pembicara pertama sekaligus menjadi keynote speaker adalah perwakilan Walikota Denpasar yakni Ir. Gede Ambara Putra (Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar) berbicara mengenai bidang pertanian yanng dipandang dari sisi pemerintahan. Lalu juga dilanjut dengan pembicara kedua yakni Gede Robi yang dengan latar belakang saat ini menjadi seorang musician tepat nya vokalis Navicula, serta seorang aktivis. Beliau menyampaikan materi mengenai bagaimana dari sisi seorang aktivis memandang bidang pertanian. Dan pembicara terakhir diisi oleh dr. Made Windu Segara Senet, dengan latar belakang selaku praktisi dan owner Mangsi Coffee, mengisi acara talkshow dengan membawa materi mengenai bagaimana menjadi praktisi wirausaha dalam bidang pertanian. Tak hanya diisi dengan kegiatan talkshow dengan para pembicara diatas, acara ini juga diisi dengan kegiatan pemaparan bagi pemenang lomba Business Plan Challenge (BPC) yang juga merupakan bagian dari rangkaian acara Agrifest 2017 memperebutkan piala Dekanat. Menurut Agi, selaku ketua acara, yang menjadi tujuan dari menggelar dan merangkaikan kegiatan Agrifest ini dengan acara berbentuk seminar kewirausahaan adalah karena melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat menggali dan melahirkan ide-ide untuk berwirausaha khususnya dalam bidang pertanian. Sehingga bidang pertanian tidak hanya melulu soal bertani, namun pertanian juga dapat diberdayakan untuk dijadikan sumberdaya dalam berwirausaha. Maka diharapkan melalui acara seminar ini dapat memperluas cara berpikir masyarakat mengenai pertanian, sehingga perlu dilakukan kegiatan yang bertujuan memperdalam kewirausahaan dalam bidang pertanian. (Silya)