MENELITI NILAI KEARIFAN LOKAL, UDAYANA DIPILIH DKPP PUSAT
Universitas Udayana terpilih dengan tujuh universitas dan LIPI yang dipercaya untuk melakukan penelitian terhadap nilai kearifan lokal, yang nantinya akan digunakan untuk perumusan etika penyelenggara pemiliu di Indonesia oleh Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pusat. Universitas Udayana dipercaya untuk melakukan penelitian tentang kearifan lokal di Bali. Pada seminar yang dilakukan Rabu, (19/04) bertempat di ruangan yudisium, gedung B Fisip Udayana, judul yang diangkat adalah “Kontribusi Nilai Kearifan Lokal Bali Bagi Perumusan Etika Penyelenggara Pemilu di Indonesia”.
Pada persentasi proposal, sebagai penyaji adalah Ni Luh Nyoman Kebayantini. Dihadiri langsung oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yakni Nur Hidayat Sardani (komisioner DKPP), M.Saihu (Tenaga Ahli), Arif Budiman, Aditya Rizki, Rachmat Hidayat Sofyan, Aditya Hermawan. Serta dihadiri langsung oleh ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
Pada sambutan Dekan Fisip yang di Wakili oleh Wakil Dekan I, mengatakan, sangat berterimakasih dan mengapresiasi karena telah mempercayai Udayana. Tim Riset Universitas Udayana terdiri dari tujuh orang, yakni Ni Luh Nyoman Kebayantini, I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, Tedi Erviantono, Ni Nyoman Dewi Pascarani, Piers andreas Noak, dan I Nengah Punia.
Ketua KPU provinsi Bali, Raka Sandi, mengapresiasi penelitian yang dilakukan kerjasama antara DKPP dengan Fisip Udayana. Baginya etika sangat penting, karena pemilu yang suskses itu tentu pemilu yang beretika. Ia pun mendukung penelitianya ini, “selain sebagai katua KPU Bali. saya adalah tim pembesut daerah DKPP Provinsi Bali, kita berharap penelitian ini bisa berjalan dengan baik, selesai tepat waktu, dan hasilnya bisa kami jadikan refrensi untuk persiapan dalam menghadapi pilkada serentak 2018”. (etong)