PEDULI PURA TRATAI BANG, FPMHD-UNUD SERAHKAN PUNIA 30 JUTA
Tabanan-Bali, Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Universitas Udayana menunjukan sikap kepeduliannya sebagai organisasi berbasiskan Hindu di internal Universitas Udayana, terhadap bencana yang terjadi di pura Tratai Bang desa pekraman Candikuning, Baturiti, Tabanan. Sikap kepedulian ini diwujudkan dengan bakti sosial dan penyerahan punia. Bakti Sosila dan penyerahan punia ini dilaksanakan Kamis (12/01). Punia didapat dari aksi penggalangan dana yang telah dilakukan sebelum aksi bakti sosial. Dibuka tanggal 27 Desember 2016 dan berkahir pada tanggal 10 Januari 2017. Dari rentang waktu yang sudah tentukan, terkumpul punia sebesar 30 juta rupiah.
Dihubungi per telepon, ketua panitia aksi bakti sosial dan penyerahan punia, Ni Wayan Dewi Savitri, mengatakan bahwa tujuan dari aksi ini memang murni untuk ikut serta membantu membangun kembali pura Tratai Bang yang luluh lantak diterjang banjir bandang. Serta untuk memperkenalkan pula FPMHD Unud di masyarakat.
Aksi bakti sosial di pura Tratai Bang diawali dengan sembahyang. Dilanjutkan dengan melakukan mereresik di wewidangan pura. Terakhir menyerahkan punia yang sudah didapat dari aksi penggalian dana dari FPMHD. Aksi ini berakhir pukul 13.00 wita.
Ketua panitia Dewi Savitri, berharap dari aksi bakti sosial dan penyerahan punia ini dapat bermanfaat dalam perbaikan pura Tratai Bang. Dia juga berharap umat yang sudah mepunia mendapat kebahagiaan.
“semoga dharma umat yang sudah mepunia mendapat kebahagian, Serta umat hindu semakin bisa bersatu, begitu pun juga FPMHD bisa dikenal dimasyarakat Hindu Bali” tutup dara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini.
Perlu diketahui, pura Tratai Bang yang berlokasi dikawasan Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Baturiti merupakan salah satu pura yang porak poranda akibat banjir bandang yang melanda kawasan bedugul, Rabu (21/12) malam.
Pura yang termasuk kedalam pura Dhang Khayangan ini hancur akibat diterjang longsor dan banjir bandang dari bukit Pohen diatasnya. Akibatnya sebagian besar pelinggih dari nista, madya, dan utama mandala rata dengan tanah.
Maka dari itu kepedulian umat sedarma sangat diperlukan untuk membangun kembali pura Tratai Bang, yang masuk kedalam pura Dhang Khayangan ini. (etong)