SMA N 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah

Rombongan yang terdiri dari 168 yang terdiri dari 14 guru pendamping dan 154 orang siswa dari kelas XI berkunjung ke Universitas Udayana pada hari Selasa, 20 Desember 2016 yang diterima oleh Bapak Kepala Biro Administrasi Akademik di Gedung Widya Sabha.

 

Setelah sambutan yang diberikan oleh Bapak Ka.BAA dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta kunjungan diantaranya adalah ; mengenai macam-macam beasiswa yang ada di Universitas Udayana terutama beasiswa Bidikmisi. Ka.BAA kemudian menjawab bahwa Beasiswa Bidikmisi dari tahun ketahun koata yan diberikan oleh pusat kepada Universitas Udayana cenderung meningkat, apabila ada siswa yang mampu secara akademis namun kurang dalam segi ekonomi bisa mendaftar lewat jalur Bidik Misi tentu saja dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Selain Beasiswa Bidikmisi ada juga beasiswa yang lain yang ditawarkan oleh Universitas Udayana baik yang sifatnya Intern seperti Beasiswa Prof. Ngoerah dan Prof. Japa maupun dari pihak ketiga atau perusahaan dan instansi lain seperti Beasiswa Djarum, Beasiswa Bank Lestasi dan lain-lain.

 

Dari Peserta Kunjungan ada juga yang menanyakan tentang Jalur masuk ke Universitas Udayana dan kiat-kiat agar bisa lolos menjadi Mahasiwa di Universitas Udayana. Jawaban dari Ka.BAA adalah jalur masuk ke Universitas Udayana untuk Program S1 Reguler dibagi menjadi 3(Tiga) jalur antara lain: yang pertama jalur SNMPTN(Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), yang kedua SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan yang ketiga jalur Mandiri. Untuk jalur S1 Non reguler dan Vokasi juga terbuka dan dapat diikuti setelah jalur reguler selesai. Untuk kiat agar bisa diterima Bapak Ka.BAA juga menyampaikan bahwa aspek utama dalam seleksi SNMPTN adalah kejujuran dimana setiap isian data untuk proses seleksi diisi dengan sebenar-benarnya dan yang perlu diperhatikan adalah peminatan dari masing-masing program studi. Hendaknya siswa pada saat menentukan pilihan  melihat potensi atau kemapuan masing-masing dan tidak terpengaruh terhadap temannya. Untuk seleksi SBMPTN dan Mandiri tidak disarankan untuk melakukan tindakan curang seperti menyontek atau bekerjasama dengan teman maupun saudaranya karena panitia pusat SBMPTN mempunyai sistem yang dapat mendeteksi siswa yang melakukan kerjasama.

  

Akhir dari kunjungan diisi dengan pertukaran kenang-kenangan dari kedua pihak. SMA N 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah sangat antusias dengan penerimaan dari pihak Universitas Udayana dan berharap pada kesempatan berikutnya dapat berkunjung ke Universitas Udayana kembali. Dari pihak Universitas Udayana juga sangat senang dengan kunjungan dari SMA N 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah dan ini merupakan suatu sosialisasi secara tidak langsung.