KERSOSHIPP FK, KEMBANGKAN MASYARAKAT
KERSOSHIPP FK, KEMBANGKAN MASYARAKAT Sabtu, (05/11) Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas kedokteran universitas Udayana amalkan tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinamai Kersoshipp yakni kerja sosial Hippocrates. Kersoshipp tahun ini sudah memasuki gelaran ke 15 kalinya yang dilakukan Kelompok Ilmiah Hippocrates. Bertempat di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, Kersoshipp tahun ini memiliki konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya pengabdian masyarakat orientasinya hanya pada saat kegiatan terlaksana tanpa adanya follow-up terhadap desa tempat pelaksanaan. Tahun ini Kersoshipp ke 15 melakukan inisiasi perubahan dari yang awalnya pengabdian masyarakat akan dirubah menjadi pengembangan masyarakat. “pengembangan masyarakat berorientasi untuk mengembangkan masyarakat yang tujuannya menjadikan masyarakat mandiri pada bidang tertentu khususnya kesehatan” ujar Alif Hakim yang ketua panita tahun ini. Dengan perubahan ini, dari pengabdian masyarakat menajadi pengembangan masyarakat, maka kerssoshipp dari tahun ini hingga beberapa tahun kedepan akan tetap dilaksanakan di Desa Trunyan kecamatan Kintamani, Bangli. Ini menjadikan Desa Trunyan sebagai desa binaan Kersoshipp Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 5 November 2016 hingga 6 November 2016. Pertama ada sosialisasi penyakit-penyakit terbesar yang endemik di Desa Trunyan. Selanjutnya ada kelas tensi yang ditunjukan untuk truna-truni desa setempat, ini bagian dari pengembangan masyarakat. Yang terkahir ada pelayanan kesehatan, pengobatan, dan penatalaksannan penyakit gratis. (etong)