Susul Sang Kakak, Wedayani Resmi Menyandang Gelar Doktor Ilmu Lingkungan

Satu lagi mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud), yakni Ni Made Wedayani sukses meraih gelar doktor pada Ujian Akhir Tahap II (Ujian Terbuka) yang dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, pada Tanggal 29 Januari 2024. Weda yang merupakan freshgraduate dari jenjang sarjana hingga magister, melanjutkan studinya di PDIL Pasca Unud pada Tahun 2020. Dalam promosi doktor, Weda berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Biochar Limbah Pisang untuk Pengendalian Polutan Logam Berat pada Tanah dan Organ Tanaman Jagung" dihadapan tim penguji yang terdiri dari sembilan orang penyanggah dan lima orang undangan akademik. Ujian promosi doktor dimpimpin oleh Koordinator PDIL Pasca Unud Prof. I Wayan Arthana, MS., PhD., yang beranggotakan penyanggah yakni, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., Prof.Dr.Ir. I Gede Mahardika, M.S., Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si., Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS., Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Dr. Ir. I Wayan Diara, M.S., Prof. Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc. Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS., serta undangan akademik yakni, Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si., Abd. Rahman As-syakur, SP, MSi, PhD., Ni Made Utami Dwipayanti, ST., M.BEnv., PhD., dan Dr. Ni Made Suartini,S.Si.,M.Si.  



Diungkapkan Weda dalam paparannya, pencemaran tanah oleh logam berat dapat menyebabkan terkontaminasinya lahan pertanian sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan manusia. Adanya indikasi cemaran logam Pb, Cu, dan Cd pada tanah dan hasil pertanian pada lahan sawah di Subak Kerdung turut mengkhawatirkan konsumen, imbunya. Pembenah tanah seperti biochar diperlukan guna meminimalisir kadar logam berat pada tanaman sehingga hasil pertanian lebih sehat untuk dikonsumsi. Ditambahkan Weda, bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengamati kemampuan biochar limbah pisang dalam mengurangi logam berat pada tanah yang diambil dari Subak Kerdung serta pada tanaman jagung. Berdasarkan dosisnya, biochar campuran dosis 15 t/ha efektif menurunkan kadar Pb, biochar campuran dosis 10 t/ha efektif menurunkan kadar Cu, sedangkan biochar kulit pisang dosis 10 t/ha efektif menurunkan kadar Cd, tutup Weda dalam paparannya. Setelah semua tim penguji selesai rapat penentuan kelulusan, diputuskan Weda lulus dengan predikat, dengan pujian.



Sementara itu diakhir Ujian Terbuka, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., selaku promotor dalam sambutannya menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada Wedayani karena meskipun latar belakang S1 Fisika, dia mampu menyelesaikan studinya di Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud). Selain itu, Prof Rai juga mengucapkan selamat kepada kedua orang tua dari Wedayani karena sudah mempunyai dua orang anak lulusan doktor. Diharapkan Prof Rai, ilmu yang sudah didapat hendaknya bisa membuat masa depannya lebih bagus, serta bisa di bermanfaat bagi masyarakat luas, bangsa, dan negara. (DK)