Siap Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, FTP Unud Bentuk Tim dan Laksanakan Rapat Perdana

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana berkomitmen dan siap menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Hal ini dibuktikan dengan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D. yang ikut menandatangani pakta integritas Universitas Udayana Menuju ZI-WBK pada 29 Desember 2023 lalu.  Kegiatan penandatanganan pakta integritas sebelumnya dimulai dari pembacaan komitmen ZI-WBK yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas oleh Rektor serta semua Dekan dan direktur Pasca Sarjana Universitas Udayana dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan Universitas Udayana sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 228/O/2023 tentang Unit Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2023 serta tindak lanjut kegiatan Sosialisasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.

 

Melalui hal tersebut, FTP Unud siap dan berkomitmen menuju ZI-WBK yang dibuktikan dengan pembentukan TIM ZI-WBK dengan adanya SK TIM ZI-WBK FTP Unud Nomor: 518/UN14.2.12/HK/2023 dan dilaksanakannya rapat perdana tim ZI-WBK FTP Unud pada Rabu, 17 Januari 2023 di Ruang Teater Gedung GA Lantai II FTP Unud yang diikuti oleh Seluruh Tim ZI-WBK FTP Unud. Tim ZI-WBK FTP Unud yang diketuai langsung oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D. siap dan berkomitmen untuk FTP menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi.

 

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D. yang juga merupakan ketua ZI-WBK FTP Unud mengatakan bahwa Rapat Perdana yang dilaksanakan bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pembagian tugas TIM ZI-WBK FTP Unud agar nantinya FTP Unud dapat meningkatkan transparansi yang tentunya juga meningkatkan standar integritas serta diharapkan hal ini dapat mewujudkan lingkungan akademik berdasarkan prinsip integritas, kejujuran, transparansi dan tanggungjawab, ujarnya.