PHP2D Sebagai Wadah untuk Mengembangkan Desa Mengani

RAKYAT BALI, Bangli - Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan suatu program yang dinaungi langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggandeng organisasi mahasiswa yang ada di universitas seluruh Indonesia dengan tujuan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan dapat menerapkan pembelajaran yang sudah di dapat di kelas kepada masyarakat desa agar dapat terbangun suatu desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

 

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang tergabung dalam Tim WIDA sebanyak 13 orang berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa dan telah menerima bantuan dana hibah dari pemerintah untuk membantu masyarakat Desa Mengani. Tidak hanya dari pemerintah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana juga turut serta membantu mahasiswanya demi kelancaran program kerja yang telah direncanakan oleh Tim WIDA PHP2D. Dengan dibantu oleh Dosen Pembimbing, I Gede Nandya Oktora P.,S.E.,M.B.A,CRA,CRP, Tim WIDA sudah melakukan sosialisasi terkait program PHP2D ini sebelumnya kepada masyarakat desa setempat yang sekaligus pada saat itu telah dilakukan pembentukan kelompok khusus petani yang beranggotakan 10 orang. Tim khusus petani tersebut diberi nama Tim Mydesni. Setelah dilakukannya sosialisasi, pada kesempatan kali ini Tim WIDA kembali mengadakan dua pelatihan, yaitu pelatihan pemasaran dan pelatihan pengolahan biji kopi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Tim WIDA dalam kegiatan PHP2D dengan tujuan memberikan wawasan edukasi kepada masyarakat Desa Mengani.

 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2021 yang mengambil lokasi di Kantor Kepala Desa Mengani, Kintamani, Bangli. Peserta yang hadir ialah masyarakat setempat dan oleh Perbekel Desa Mengani dan Tokoh Khalayak Desa setempat. Untuk kegiatan pelatihan pengolahan biji kopi Tim WIDA bekerjasama oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, sedangkan untuk pelatihan pemasaran Tim WIDA didampingi langsung dengan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang juga merupakan dosen pembimbing dari Tim WIDA.

 

Sesi pertama dalam pelatihan pemasaran dilakukan oleh I Gede Nandya Oktora P.,S.E.,M.B.A,CRA,CRP selaku Dosen FEB Unud yang terdiri dari sesi pemaparan materi dan sesi diskusi dengan masyarakat setempat tentunya diikuti dengan mencoba mempraktekan apa yang sudah dijelaskan oleh pembicara pertama. Dilanjutkan dengan pembicara Ir. Lanang Aryawan, MMA selaku Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Sama seperti sebelumnya, tetapi untuk praktek pemilihan biji kopi akan dilakukan menyusul mengingat tanaman kopi belum waktunya untuk panen. Setelah dilakukannya sosialisasi, pada kesempatan kali ini Tim WIDA kembali mengadakan dua pelatihan, yaitu pelatihan pemasaran dan pelatihan pengolahan biji kopi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Tim WIDA dalam kegiatan PHP2D dengan tujuan memberikan wawasan edukasi kepada masyarakat Desa Mengani. Tidak sampai disana, Tim WIDA PHP2D juga sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangli terkait pengajuan PIRT. Selain bekerjasama dengan dinas, Tim WIDA juga bekerjasama dengan ormawa BEM FEB Unud dan juga instansi swasta terkait produk kopi celup dan roasted bean yang akan menjadi produk unggulan Desa Mengani.

 

Seluruh program kerja yang sudah direncanakan oleh Tim WIDA bersama dosen pembimbing akan berakhir di bulan November yang dimana kegiatan akhir dari program kerja ini ialah penyerahan mesin, materi pengajuan PIRT, dan tentunya akan melakukan praktek membuat produk-produk serta pemasaran produk tersebut ke masyarakat luas. Dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan mengembangkan potensi Desa Mengani sehingga membantu masyarakat terkait untuk aktif, mandiri, dan berwirausaha, terutama dengan produk kopi kintamani yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kopi lainnya. 

 

(Mahesa Gunadi/Redaksi)

Sumber : https://www.rakyatbali.com/kabar-bali/pr-2011548794/php2d-sebagai-wadah-untuk-mengembangkan-desa-mengani?page=2