Bahas Kelanjutan Kerjasama, Tim Fakultas Pariwisata Unud Bertandang ke Kampus Sorbonne Paris
DENPASAR -Tim Fakultas Pariwisata Unud yang terdiri atas Dekan, Koprodi S3 Pariwisata, dan Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Perencanaan mengadakan kunjungan ke dua universitas terkemuka di Paris, Perancis pada 10-14 Desember 2023 silam. Kunjungan ke kampus tersebut merupakan implementasi dari penelitian INSPIRE (International Partnership Institution-based Research) di mana tim Inspire menjadikan Maria Gravari-Barbas, Ph.D dari Sorbonne Uniity sebagai mitra riset. Selain untuk membahas hasil penelitian yang akan dilanjutkan menjadi publikasi, tim Fakultas Pariwisata dengan pihak kampus Sorbonne juga menyepakati kerja sama pengiriman mahasiswa S2 dan S3 Pariwisata untuk mengambil sebagian kuliahnya di Sorbonne (program double degree).
Pada tahun 2009-2014 kedua kampus sebenarnya pernah menjalankan program sejenis dengan nama DDIP (Double Degree Indonesia Perancis), namun program tersebut terhenti tahun 2014. Dalam kunjungan ke kampus Sorbonne pada tanggal 13 Desember 2023 lalu kedua belah pihak menyepakati akan melanjutkan kembali kegiatan tersebut. Tim Fakultas Pariwisata pada senja menjelang petang tersebut diterima oleh dosen Sorbonne yaitu Jean Michel Chapuis, yang merupakan asisten dari Maria Gravari-Barbas, Ph.D. Maria pada saat itu tengah berada di luar negeri sehingga tidak dapat menerima tim. Meskipun jam masih menunjukkan pukul 16.30 namun di luar gelap sudah mengepung karena di musim dingin matahari memang lebih cepat berangkat ke peraduannya di kawasan Eropa.
Tim Fakultas pariwisata diajak melakukan tour singkat mengenali sudut-sudut kampus tertua di Perancis tersebut sebelum akhirnya melakukan diskusi di ruangan khusus guru besar. Dekan Fakultas Pariwisata, Dr. Wayan Suardana, pada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak kampus Sorbonne yang sudah bersedia menjalin kerja sama dengan Fakultas Pariwisata Udayana. “Ini sebuah kebanggaan dan kepercayaan yang harus kami jalankan sebaik-baiknya ke depan. Salam dari rektor Unud kepada seluruh pimpinan dan civitas Sorbonne University. ”Selain pengiriman mahasiswa, pihak Sorbonne juga membuka peluang bagi para dosen fakultas Pariwisata yang ingin melakukan publikasi bersama dengan dosen-dosen Sorbonne.
Sebelum mengunjungi Sorbonne team Fakultas Pariwisata juga bertemu dengan dosen Université Côte d’Azur dan College of France, Paris, yaitu Prof Eric Gilson, yang merupakan Spesialis Biologi penuaan, pendiri institusi kanker dan penuaan yang bernama IRCAN. Saat ini Prof Eric yang sudah sering datang ke Bali sedang menyelenggarakan project penelitian terumbu karang di Papua Barat dengan mengambil foto-foto dan diolah dengan teknologi AI (Artificial Inteligent). Prof Eric menyebutkan apa yang digelutinya sangat terkait dengan bidang pariwisata. “Tahun depan saya berharap bisa memberikan guest lecture di Udayana,” harapnya. Prof Nyoman Sunarta menyambut baik rencana Prof Eric Gilson tersebut apalagi peran AI dalam pengembangan destinasi wisata memang sangat terbuka luas. Dalam kunjungan selama 6 hari tersebut team juga menyempatkan diri mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Paris dan Swiss, seperti menara Eiffel, Museum Louvre, Istana Versailles, Kota Basel Swiss, pegunungan Titlis Engelberg Swiss, dan Kota Bern Swiss. Dari kunjungan tersebut team mendapatkan wawasan bagaimana negara-negara maju bisa mengelola segenap potensi wisatanya (alam, budaya, dan SDM) menjadi destinasi yang megah dan sangat memikat.