Teliti Tanaman Hiperakumulator Antarkan Widyasari Meraih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan

    Bertempat di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, Ni Luh Widyasari, SSi., MSi, berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) pada hari Jumat, 24 Nopember 2023. Dr. Ni Luh Widyasari, SSi, MSi., yang merupakan dosen dari Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Mahasaraswati ini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Potensi Penggunaan Tanaman Hiperakumulator Untuk Penanggulangan Pencemaran Logam Berat Pada Lahan Pertanian" dihadapan tim penguji yang terdiri dari delapan orang penyanggah dan tiga orang undangan akademik. Ujian promosi doktor dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., selaku promotor dari promovenda, dengan beranggotakan penyanggah yakni, Prof. Ir. I Gusti Bagus  Siladarma, MT, PhD., Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc, PhD., Dr. Ir. I Wayan Diara, M.S., Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS., Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS., Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si., dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS., serta undangan akademik yakni, Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si., Ni Made Utami Dwipayanti, ST., M.BEnv., PhD., dan Dr. Ni Made Suartini,S.Si.,M.Si.




    Dalam paparannya, Widya menyampaikan bahwa Sungai Badung merupakan salah satu sungai melintasi Kota Denpasar yang tercemar logam berat dengan tingkat toksisitas tinggi seperti timbal (Pb), tembaga (Cu), kadmium (Cd) dan kromium (Cr) jika digunakan sebagai sarana irigasi lahan pertanian akan membahayakan produk pertanian. Ditambahkan Widya, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat Pb, Cu, Cd, Cr pada tanaman pertanian padi dan jagung yang pengairannya berasal dari hilir Sungai Badung serta bagaimana upaya penanggulangannya menggunakan penyerap logam berat yaitu tanaman hanjuang (Cordyline fruicosa), puring (Codiaeum variegatum), lidah mertua (Sansevieria trifasciata), bunga matahari (Helianthus annuus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat penyerapan logam berat Pb, Cu, Cd, Cr pada tanaman hanjuang, puring, lidah mertua, bunga matahari. Tanaman hanjuang dan bunga matahari mampu menyerapan logam berat Pb, Cu, Cd, Cr dan mengakumulasikannya dibagian organ tanaman melalui mekanisme fitoekstraksi. Tanaman hanjuang dan bunga matahari berpotensi sebagai tanaman hiperakumulator dalam penyerapan logam berat Pb, Cu, Cd, Cr, imbuhnya.




    Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., selaku promotor dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Widyasari setelah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya, telah mampu meraih gelar doktor. Selain itu, juga kepada Universitas Mahasaraswati, khususnya Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik, telah menambah tenaga pendidiknya yang bergelar doktor. Ditambahkan juga, riset yang sudah dilakukan sungguh sangat bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (DK)