KICK OFF PELATIHAN TENAGA KESEHATAN HEWAN GARIS DEPAN, DOSEN FKH UNUD MENJADI CO-FASILITATOR
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan penyakit hewan yang akhir akhir ini sering terjadi di Indonesia, AFKHI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia) mengadakan pelatihan untuk peningkatkan professional Tenaga Kesehatan Hewan garis depan. Kick off kegiatan pelatihan ini pertama kali dilaksanakan di Klaten Jawa Tengah dengan fasilitator dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 12 sampai 15 oktober 2023. Para peserta kegiatan ini adalah para medik veteriner (dokter hewan) pada intansi pemerintah di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berjumlah 30 orang. Kegiatan pelatihan ini disponsori oleh Indonesia-Australia Red Meat and Cattle Partnership (IARMCP) bekerja sma dengan AFKHI, serta Direktorat Jenderal Kesehatan Hewan dan Peternakan.
Acara ini dihadiri oleh ketua AFKHI Prof. drh. Teguh Budi Pitojo, MP., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dan Keuangan Universitas Gajah Mada Prof. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Ak, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klaten Jawa Tengah Sedangkan sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Hewan Dan Peternakan drh. Makmun, M.Sc hadir secara daring. Acara ini dibuka langsung oleh bapak Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dan Keuangan Universitas Gajah Mada. Selain itu dalam rencana pelaksanaan kegiatan pelatihan Tenaga Kesehatan Hewan Garis Depan di masing masing daerah, AFKHI mengundang 8 orang co-Fasilitator antara lain dari FKH Syah Kuala Aceh, FKH Universitas Udayana Bali, Prodi KH FK Unhas Makasar, FKKH Undana Kupang, FKH UWKS Surabaya, FKH Undikma Mataram NTB, Prodi KH FK Unpad Bandung dan FKH UGM. Dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana diwakilkan oleh drh. I Wayan Sukernayasa, S..KH., M.Si yang sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan untuk menjadi trainer Tenaga Kesehatan Hewan Garis Depan. Pelaksanaan kegiatan ini berupa bimbingan teknis yang diisi dengan materi dan praktek kerja lapangan yang berlangsung selama 4 hari. Pada hari pertama diisi dengan pembukaan dan pemaparan materi dari Sekretaris Direktoran Jenderal Kesehatan Hewan dan Peternakan. Pada hari ke dua materi yang diberikan dititik beratkan pada langkah langkah investigasi penyakit hewan. Kegiatan praktek lapangan berupa investigasi lapangan yang dilakukan di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Pada hari terakhir diisi dengan pembuatan dan pemaparan hasil investigasi. Kemudian dilanjutkan dengan post test dan evaluasi kegiatan serta penutupan.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Tenaga Kesehtan Hewan Garis Depan melalui investigasi penyakit hewan sehingga wabah bisa ditanggulangi lebih awal. Pada kegiatan ini Co-fasilitator bertugas untuk membantuk fasilitator dalam memberikan materi pelatihan serta ikut mengatur jalannya acara. Co-Fasilitator diharaapkan akan mampu menjadi fasilitator di daerahnya masing masing untuk mengadakan kegiatan pelatihan ini.“ kita selaku Co-fasilitator diundang ke sini (red-Pelatihan) agar nantinya kita bisa menjadi fasilitator di daerah masing masing”. Ujar dosen FKH Unud tersebut.