Kunjungan Universitas Kristen Palangkaraya ke Fakultas Teknik Universitas Udayana : “Membuka Pemikiran Mahasiswa Terkait Potensi Pariwisata”

Kunjungan Universitas Kristen Palangkaraya ke Fakultas Teknik Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran pada 29 Juli 2022, Fakultas Teknik Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran mendapatkan kunjungan dari Universitas Kristen Palangkaraya. Tujuan dari kunjungan Universitas Kristen Palangkaraya sendiri ingin membuka agar mahasiswanya dapat melihat potensi wisata apa saja yang bisa diadopsi. Universitas Kristen Palangkaraya sendiri dikatakan terdiri dari 4 fakultas, diantaranya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Peternakan, Fakultas Perikanan, dan Fakultas Teknik. 

 

 

Dalam kunjungannya, Universitas Kristen Palangkaraya melakukan diskusi mengenai beberapa hal, diantaranya yaitu tentang rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, mengenai adat istiadat budaya di Bali serta kemajuan teknologi. Dari Fakultas Teknik Universitas Udayana juga menambahkan bahwasannya “kita dapat bertahan dari pengaruh asing, antara agama dan budaya harus menyatu. Bagaimana budaya mendukung bagaimana keagaman itu berlangsung dan agama juga berkaitan dengan keagamaan, seperti cara berpakaian, adat gotong royong”. Dalam sela-sela diskusi, pihak Fakultas Teknik Universitas Udayana juga menambahkan dalam meningkatkan suatu daerah perlunya promosi yang perlu ditingkatkan dan menonjolkan sisi dari keistimewaan daerah tersebut. Supaya bisa lebih dilihat serta di perlukan juga penataan konstruksi seperti yang terdapat pada pentaan Pura Besakih yang merupakan Pura terbesar di Bali, Karangasem.

 

 

Wakil Dekan III Fakultas Teknik Universitas Udayana juga memberikan beberapa tanggapan terkait beberapa pertanyaan yang di ajukan ke Fakultas Teknik Universitas Udayana, salah satunya tips agar mahasiswa Fakultas Teknik dapat lulus tepat waktu “untuk lulus tepat waktu itu seharusnya sangat memungkinkan karena memang ada MBKM, kami menyikapi perihal kegiatan magang di mana akan dikonversi dengan 20 SKS. Dalam laporan magang nantinya akan terdapat 1 chapter yang membahas mengenai tugas akhir. Selain itu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa itu banyak yang bisa di rekognisi, misalkan PPK ormawa itu bisa di konversi 20 SKS”.