Universitas udayana bersama Toyota gelar Seminar nasional: 100 tahun industri otomotif indonesia mewujudkan net-zero emission di Indonesia

27 Juli 2022, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia menggelar seminar nasional dengan mengusung tema “Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bali Menuju Net-Zero di Indonesia”. Seminar nasional ini merupakan seminar yang kedua dari tujuh rangkaian seminar yang dicanangkan oleh toyota, Seminar ini terlaksana di gedung Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring. Terlaksananya seminar ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk merealisasikan cita-cita pemerintah Indonesia mencapai target net-zero emission atau bebas karbon emisi di tahun 2060. 

 

 

Kerjasama antara Toyota dengan Universitas Udayana ini telah terlaksana dalam dua penelitian dengan topik kendaraan listrik. Kegiatan ini berlangsung sejak tahun 2018, dimana dilakukan electrified vehicle comprehensive research and study yang dilaksanakan di tahun 2018 sampai tahun 2019 serta Kajian kawasan pariwisata yang potensial untuk implementasi kendaraan listrik di tahun 2020-2021. 

 

 

Dalam sambutan Bapak Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng., IPU. menyatakan bahwa “Universitas Udayana siap berperan serta dan berkontribusi nyata dalam peningkatan pemahaman NZE (Net-Zero Emission).” Universitas Udayana juga dicanangkan gencar berkontribusi dalam isu-isu lingkungan serta pembangunan berkelanjutan dengan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 

  

 

Pada Seminar kali ini menghadirkan pembicara-pembicara dari berbagai bidang, yakni Kepala SDGs LPPM Universitas Udayana, Kepala Pusat Komunitas berbasis Energi Terbarukan Universitas Udayana, Pemerhati Lingkungan dan Pakar Ekonomi Sirkuler, perwakilan Menteri koordinator Bidang Perekonomian, perwakilan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perwakilan Gubernur Bali, serta Wakil Presiden Eksekutif Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing.

 

 

 

“Mudah-mudahan dari seminar ini bisa kita memberikan rekomendasi kepada stakeholder, juga kepada pemprov Provinsi Bali dan seluruh jajarannya bagaimana menerapkan konsep-konsep dunia pariwisata hijau, dengan Net-Zero Emission” ungkap Bapak Rektor Universitas Udayana.