Kimia

Sejarah

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana didirikan atas dasar Surat Keputusan Rektor UNUD no. 613/PT.17/I.12/1984 tertanggal 1 Juli 1984 dan bernaung di bawah Program Studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PS MIPA). Dengan keluarnya Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 66/Dikti/Kep.1988 tertanggal 1 Nopember 1988, Jurusan Kimia PS MIPA UNUD berubah statusnya menjadi Program Studi Kimia setingkat Jurusan di bawah Fakultas Peternakan. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 81/Dikti/Kep./1989 tertanggal 20 September 1989, statusnya berubah lagi menjadi Program Studi Kimia Antar Fakultas langsung di bawah Rektor. Pada tanggal 22 Oktober 1993 keluarlah surat Keputusan Mendikbud RI No. 0382/0/1993 tentang terbentuknya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana yang menggabungkan Program Studi Fisika, Kimia, dan Biologi. Dengan keluarnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 071/Dikti/Kep/1994, maka Jurusan Kimia bersama-sama dengan jurusan yang lain dibentuk sebagai unsur pelaksana akademik pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

Semua aktivitas Program Studi Kimia (1984 – 1986) berlangsung di kampus Universitas Udayana Jl. PB Sudirman dan Jl. Dr. Goris No. 7 Denpasar. Selanjutnya pada permulaan tahun 1986 beberapa perkuliahan dan praktikum dilaksanakan di kampus UNUD Bukit Jimbaran. Kemudian seluruh kegiatan akademik maupun administrasi PS Kimia  dipindahkan dari Kampus Denpasar ke Kampus Bukit Jimbaran secara penuh pada tahun 1987. Hingga kini Jurusan Kimia FMIPA UNUD berkantor di Kampus Bukit Jimbaran dengan menempati tiga buah gedung FG, FH, FI, dan sebuah gedung penyimpanan bahan/zat kimia (Gedung FM). 

Pada awal perjalanan Jurusan Kimia PS. MIPA UNUD memakai kurikulum Jurusan Kimia FMIPA Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Hal ini didasarkan atas pertimbangan dosen pemberi kuliah sangat terbatas, kepangkatan para dosen relatif yunior, serta kegiatan praktikum sebagian besar tidak dapat dilaksanakan karena fasilitas, termasuk laboratorium, alat-alat dan bahan kimia sangat terbatas. Demikian juga dijalin hubungan kerja sama antara Universitas Udayana dengan Universitas Airlangga untuk penyelesaian tugas akhir mahasiswa Jurusan Kimia PS MIPA UNUD.

Selama perjalanan sampai dengan tahun 1990, jumlah dosen bertambah banyak dan memenuhi syarat sebagai penguji untuk S1, maka atas dasar rapat dosen  diputuskan tidak lagi mengirim mahasiswa ke UNAIR. Namun kurikulum Jurusan Kimia UNAIR masih dipakai di Jurusan Kimia UNUD karena kurikulum baru belum disusun. Selanjutnya bertitik tolak pada kurikulum nasional, Jurusan Kimia FMIPA UNUD menyusun dan mengeluarkan kurikulum baru pada tanggal 5 Mei 1995. Kurikulum tahun 1995 diberlakukan mulai tahun ajaran 1995/1996 terhadap mahasiswa baru.

Jurusan Kimia selanjutnya mengevaluasi kurikulum yang telah diberlakukan sejak 5 tahun yang telah sebelumnya. Kurikulum tahun 2000 diberlakukan sejak awal tahun ajaran 2000/2001. Pada tahun 2002 diterbitkan SK Mendiknas No. 045/DIKTI/2002 tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Untuk merespons hal tersebut, maka dilakukan evaluasi terhadap kurikulum tahun 2000 dan pada tahun 2005 dikeluarkan kurikulum tahun 2005 yang diberlakukan pada tahun ajaran 2006/2007. 

Selanjutnya pada tahun 2012 dilaksanakan kembali revisi kurikulum yang bertujuan untuk mengembangkan KBK di Program Studi Kimia dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan lulusan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian Qualification Framework. Berdasarkam Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang KKNI menyatakan bahwa luaran S1 dalam KKNI menduduki kualifikasi level 6. Selain itu, revisi kurikulum dilaksanakan atas dasar hasil Tracer Study, yang di antaranya menyimpulkan bahwa masih terdapat kesenjangan yang signifikan beberapa kompenen-komponen yang terkait dengan soft skills antara yang diperoleh di bangku kuliah dengan yang dibutuhkan di dunia kerja. Revisi kurikulum ini menghasilkan kurikulum tahun 2013 yang dilaksanakan mulai tahun akademik 2013/2014.

Akreditasi BAN-PT Jurusuan Kimia FMIPA Universitas Udayana dilaksanakan tahun 2001, 2006, dan 2012. Selama tiga kali akreditasi, nilai akreditasi yang diperoleh selalu baik (B). Tahun 2016 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana kembali akan melaksanakan akreditasi. 

Visi

Visi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Udayana adalah “Terwujudnya Program Studi Kimia sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi bidang kimia melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, dan berbudaya”.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan kimia melalui proses pembelajaran yang bermutu, memiliki relevansi dan kompetensi yang tinggi.
2. Mengembangkan penelitian unggulan yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan masyarakat melalui kerjasama penelitian dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri.

Pejabat

Jabatan : Koordinator Program Studi

NIP : 196805041994021001

Nama Pejabat : Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si.

Periode Awal : 2018-01-18

Periode Akhir : 2022-01-17

Website :