Universitas Udayana Gelar Puncak Perayaan Dies Natalis Ke-62, Unity To Udayana Go On Lighting Decade
Jimbaran - Universitas Udayana (Unud) menggelar Puncak Acara Perayaan Dies Natalis Ke-62 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Minggu (29/9/2024). Puncak acara dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mewakili Pj Gubernur Bali, Forkopimda, Mitra Universitas, Para Pimpinan dan civitas akademika Universitas Udayana serta undangan lainnya.
Orasi Ilmiah pada puncak Dies tahun ini disampaikan oleh Prof. Dr. (Dr.HC) Dewa Ngurah Suprapta, M.Sc yang merupakan salah satu Guru Besar dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang menerima Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang dan Dr. HC dari Ibaraki University Jepang dengan judul orasi ilmiah Unud Sebagai Lokomotif Menuju Indonesia Emas 2045.
Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU.,ASEAN.Eng pada laporannya dalam rangka Dies Natalis Ke-62 Universitas Udayana mengatakan bahwa tema yang diambil tahun ini adalah "Unity To Udayana Go On Lighting Decade" yang memberi arti mengajak civitas Universitas Udayana bersatu bergerak laju laksana kilat dalam cipta, rasa dan karsa menuju Udayana Emas PTN-BH. Udayana Gold mengusung semangat gerak bersama menuju Indonesia Emas. Tahun 2024 harus bangkit dengan landasan dan babak baru dalam rangka memantapkan jati diri Universitas Udayana sebagai perguruan tinggi yang menjunjung budaya dan kearifan lokal melalui penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju ekosistem pendidikan yang unggul dan terintegrasi.
Civitas Akademika Unud telah meraih berbagai kemajuan dan prestasi dalam bidang-bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik pada tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Begitu pula, segenap alumni, sebagai bagian dari keluarga besar Unud, telah menunjukkan pengabdian dan sumbangsihnya terhadap bangsa dan negara, melalui kiprah mereka di berbagai lembaga dan organisasi. Hal ini membawa pencapaian Universitas Udayana sebagai perguruan Tinggi dengan predikat UNGGUL.
Dengan capaian akreditasi UNGGUL yang menjadi modal dasar menuju PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), Unud terus memperkokoh lembaga pendidikan dan sedang bertransformasi menuju PTN-BH. Hal tersebut sebagai usaha dalam mewujudkan Visi Unud Terwujudnya perguruan tinggi yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya.
"Sementara ke depan tantangan dan pekerjaan besar terus membentang. Bantuan, kerjasama, dan saran dari berbagai pihak untuk terus mengembangkan dan menjaga kebesaran Unud sangatlah diharapkan," ungkap Rektor Unud.
Dalam laporannya Rektor juga membeberkan capaian kinerja dan rekam jejak Unud dalam pemeringkatan nasional dan internasional, rencana pengembangan dan langkah transformasi menuju PTN-BH, membangun Branding Unud, pengembangan produk inovasi, ekosistem pendidikan unggul dan terintegrasi, serta peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sementara Pj Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. I Wayan Serinah, S.Sos.,M.Si menyampaikan otonomi daerah memberikan ruang lebih luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengelola sumber daya yang ada di daerah. Kondisi ini memberikan peluang Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan Perguruan Tinggi sebagai mitra strategis. Kerja sama Pemerintah Daerah dengan perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Udayana diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan daerah dan masyarakat melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dies Natalis ini menjadi forum yang penting dan kebanggaan bagi civitas akademika. Sebagai Perguruan Tinggi tertua di Bali, Universitas Udayana diharapkan terus bertumbuh dan menjadi perguruan tinggi yang kuat serta berperan lebih nyata lagi dalam pembangunan daerah untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali berdasarkan filosofi Tri Hita Karana yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi. Ke depan Unud juga diharapkan terus mengembangkan diri dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Prof. Dewa Ngurah Suprapta dalam orasinya menyampaikan terdapat lima tantangan menuju 2045 yakni perubahan iklim, perubahan tenaga kerja, ketergantungan pada teknologi, pendidikan yang sesuai dengan perubahan jaman, serta kesenjangan sosial dan ekonomi. Kemudian terdapat enam langkah strategis Unud yakni meningkatkan kualitas pendidikan, menguatkan riset dan inovasi, kolaborasi dengan industri dan pemerintah, mengembangkan karakter dan kepemimpinan, mendorong globalisasi pendidikan serta mengembangkan Udayana Holding Company.
Usai acara formal dilanjutkan dengan acara kekeluargaan yang diisi dengan penampilan De Tolih Band, penghargaan kepada 23 Dosen dan Pegawai yang sudah purna bakti, penghargaan kepada 5 mahasiswa berprestasi, penghargaan kepada pengelola jurnal, penyerahan buku dari Ketua LPPM kepada Rektor, penghargaan Liga Utama LPPM, Award LP3M kepada 3 Fakultas terbaik, pengundian doorprize dan ditutup penampilan Not So Koplo.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke-62 Unud Dr. I Ketut Adi Atmika dalam kesempatan tersebut mengucap puji syukur atas pelaksanaan puncak acara Dies Natalis yang sudah diawali sejak bulan Agustus, dimana terdapat kegiatan ilmiah, kegiatan sosial, dan pengabdian kepada masyarakat. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang sudah mensupport kegiatan ini dan semua panitia serta pihak yang terlibat dalam setiap kegiatan.