Universitas Udayana dengan Delapan Universitas Nasional dan Eropa Mengembangkan Proyek Kerjasama Bisnis Universitas
Universitas Udayana dengan Delapan Universitas Nasional dan Eropa Mengembangkan Proyek Kerjasama Bisnis Universitas.
Hal ini menjadi agenda utama para pengambil kebijakan di seluruh dunia untuk meningkatkan relevansi kegiatan perguruan tinggi dengan lingkungan sosial ekonomi guna meningkatkan kesempatan kerja bagi lulusan. Untuk itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai koordinator SMART, sebuah proyek yang didanai oleh Uni Eropa di bawah Program Erasmus +. Proyek SMART adalah proyek keterlibatan bisnis universitas yang mendukung kelayakan kerja dan transisi ke pasar tenaga kerja lulusan di Indonesia.
Proyek yang diawali dengan acara SMART Kick Off Project ini diresmikan pada tanggal 24 Juni 2020 oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kerjasama, dan Alumni ITS, Bambang Pramujati MSc Eng PhD. Proyek yang digagas oleh Prof. Dr. rer nat Irmina Kris Murwani MSi dosen ITS ini merupakan proyek yang berfokus pada penguatan Capacity Building di Perguruan Tinggi (HEI) yang menitikberatkan pada bidang Kewirausahaan. “Program ini sangat berarti bagi Indonesia”, jelas Irmina. Menurut Irmina, Proyek SMART dimotivasi oleh dampak hubungan bisnis universitas yang solid dalam "Strategi Eropa 2020" saat ini. Kerja sama bisnis universitas telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir di seluruh Eropa. Namun, ada kebutuhan kritis akan model dan praktik yang baik untuk pembuatan strategi dan instrumen dalam domain ini di Indonesia.
Universitas Udayana merupakan bagian dari proyek bersama dengan Universitas Diponegoro, Universitas Mataram, Universitas Sam Ratulangi, Institut Teknologi Kalimantan, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji), dan tiga universitas Eropa (Alma Mater Studiorum Università di Bologna, Institut Agora untuk Manajemen Pengetahuan, dan Universitas Turku). Proyek ini dipimpin oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).