Rektor Unud Tandatangani Agreement Pendirian Tourism Confucius Institute (TCI) Udayana University
China - Rektor Universitas Udayana Prof. A.A Raka Sudewi, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. IB Wyasa Putra dan Koordinator Kantor Urusan Internasional Dr. Eng. Pujianiki melakukan penandatanganan Agreement untuk pendirian Tourism Confucius Institute (TCI) Udayana University di Changsha Tiongkok, 10 Desember 2019.
Penandatanganan dilakukan dalam The 2019 International Chinese Language Education Conference bersama-sama dengan tujuh president of universities lainnya, yaitu: President of Belarusian State University (Belarus), President of Atanao de Davao University (Philippines), President of Tbilisi Open Teaching University (State of Geogia), President of University of Jeddah (Saudi Arabia), President of La Universidad de La Frontera (Chile), President of Villa College (Maldives), President of The Institute of Business (Timor Leste) yang juga mendapat persetujuan pendirian Confucius Institute (CI) di universitas mereka masing-masing. CI di Universitas Udayana merupakan CI yang ke 402 diseluruh dunia dan ke-8 di Indonesia.
Verifikasi pendirian CI sejak 2018 didasarkan pada ranking dunia Universitas pemohon dan persetujuan hanya diberikan kepada universitas yang berada pada ranking 200. Persetujuan kepada Universitas Udayana didasarkan kategori kekhususan (Tourism) dan merupakan satu-satunya CI dengan kategori khusus Tourism.
Rektor menyampaikan, pendirian CI di Universitas Udayana merupakan bagian dari kebijakan internasionalisasi Universitas Udayana melalui penempatan Universitas Udayana dalam jajaran universitas kelas dunia. Di masa depan CI akan melakukan pendidikan bahasa Mandarin di Bali, baik untuk memenuhi kebutuhan internal, mahasiswa dan dosen di Univerditas Udayana, maupun kebutuhan eksternal, masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah yang menyediakan pelayanan bagi wisatawan yang berbahasa Mandarin.
Universitas Udayana juga berencana membuka Prodi Bahasa Mandarin. CI dapat memfasilitasi dosen Udayana yang mau mengambil program magister atau doktoral Bahasa Mandarin di berbagai Universitas di Tiongkok, terutama yang telah memiliki kerjasama dengan Universitas Udayana, seperti Nancang dan Nancang Nomo University.
Rektor juga berkesempatan mengunjungi beberapa Anjungan Pameran Bahasa Mandarin Internasional yang diselenggarakan sebagai rangkaian Conference, khususnya anjungan yang menyajikan materi pameran digitalisasi pendidikan Bahasa Mandarin. Rektor mengharapkan teknologi yang sama dapat dikembangkan dalam pengakaran bahasa di Universitas Udayana.