Universitas Udayana Melalui LPPM Gelar 2nd ICoSTH 2019
Denpasar - Universitas Udayana melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar 2nd International Conference on Science, Technology, and Humanities (ICoSTH) 2019 dengan tema “Strengthening Collaboration of Science, Technology, and Humanities towards Sustainable Development” di The Patra Bali Resort and Villas Tuban, Kamis (14/11/2019). Konferensi Internasional ini dibuka oleh Asisten III Gubernur Bali dan dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat, Para Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan undangan lainnya.
Rektor Unud Prof. A.A. Raka Sudewi menyampaikan saat ini akademisi telah banyak menghasilkan berbagai penelitian, akan tetapi masih banyak pula yang belum dipublikasikan. Untuk itu melalui konferensi internasional ini diharapkan menjadi wadah pertemuan bagi para akademisi dan peneliti untuk mempresentasikan penelitiannya, bertukar informasi, dan mengembangkan kerjasama.
Melalui konferensi yang dihadiri oleh para peneliti dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dari seluruh Indonesia ini diharapkan hasil-hasil penelitian dari para akademisi ini dapat memberikan ide dan solusi untuk memperkuat peran Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.
Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III menyampaikan bahwa perkembangan iptek menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sehingga kedepan iptek harus lebih bermanfaat dalam mengelola lingkungan hidup dan menunjang kehidupan manusia. Pemanfaatan iptek juga harus mampu menjaga keseimbangan timbal balik manusia dengan lingkungan, dan untuk menunjang Bali menuju era baru perlu dukungan berbagai sektor termasuk akademisi untuk memberikan terobosan dan berkontribusi bagi pembangunan Bali melalui pemanfaatan teknologi.
Konferensi internasional menghadirkan tiga keynote speaker; Leonid Petrov (Senior Lecturer at International College of Management Sydney), Norikazu Shimizu (Professor of Yamaguchi University), dan I Nyoman Darma Putra (Professor of Udayana University).
Delapan invited speaker juga hadir pada konferensi ini, yaitu Dr. Khairul Adha A.Rahim (Universiti Malaysia Sarawak, Malaysia); Prof. Myunggi Baik (Seoul National University, South Korea); Dr. Viachaslau Filimonau (Bournemouth University, UK); Prof. Marcos Bosquetti (Federal University of Santa Catarina, Brazil); Assoz. Prof. Ing. Mag. Dr. Thomas Hofer (University of Inssbruck, Austria); Dr. Yasna Sigh (Antropologist, Denmark); Gregory Labarre (Rajamanggala University of Technology Krungthep Bangkok, Thailand); dan Dr. Michael Fletcher (University of Melbourne).
Sebanyak 368 paper dan 529 poster dari para akademisi dan peneliti dipresentasikan dalam konferensi ini.
Ketua LPPM Unud, Prof. I Gede Rai Maya Temaja berharap hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasi dapat menjadi pertimbangan pengambilan kebijakan dan solusi permasalahan di masyarakat, terutama mewujudkan pembangunan berkelanjutan. (HM)