Universitas Udayana Lakukan Benchmarking ke Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta - Dalam rangka penerapan mata kuliah digital di Universitas Udayana, Rektor Unud ajak unsur Pimpinan dan Tim lakukan benchmarking ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (21/10/2019). Kunjungan ini ditujukan untuk sharing pengembangan dan pengelolaan mata kuliah transformasi digital yang akan diterapkan di Universitas Udayana. Rombongan Unud diterima oleh Rektor UGM Prof. Panut Mulyono dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM Prof. Djagal Wiseso Marseno beserta Tim Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM.
Rektor UGM Prof. Panut Mulyono mengatakan bahwa pada era dimana generasi milenial telah mahir menggunakan teknologi berbasis digital, mengharuskan universitas segera menyesuaikan diri dan dituntut adanya kerjasama internasional yang masif. Sebagai informasi UGM sedang menjajagi kerjasama dengan kantor imigrasi sehingga urusan student visa dan lainnya dapat diselesaikan langsung di UGM. Kita harus berbenah agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Untuk itu perlu bersinergi dan bertukar pikiran dalam menularkan kebaikan masing-masing.
Apa yang disampaikan Rektor UGM bahwa di era global mahasiswa sudah sangat familiar menggunakan sistem berbasis digital, untuk itu Universitas Udayana juga akan menerapkan mata kuliah berbasis digital, demikian disampaikan Rektor Unud. Melihat UGM telah beberapa tahun menjalankan mata kuliah berbasis digital ini, Rektor berharap melalui kunjungan ini, Universitas Udayana memperoleh informasi dalam pengembangan ilmu berbasis digital yang akan diterapkan di Unud dan pengembangannya nanti lebih terarah.
Saat ini Universitas Udayana sudah menyiapkan infrastruktur serta kurikulum penunjang, dan melalui pertemuan ini dapat lebih meyakinkan langkah agar berjalan sebagaimana yang diharapkan. Rektor juga memberikan apresiasi atas penerimaan dari UGM yang telah berkenan berbagi informasi untuk Universitas Udayana.
Informasi terkait Strategi Pendidikan Kekinian untuk Generasi Post Millenial disampaikan oleh Kepala PIKA UGM Hatma Suryatmojo dan Sekretaris Sri Suning Kusumawardana tentang mata kuliah lintas disiplin: transformasi digital. Kebijakan pimpinan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM.
Dalam diskusi Tim UGM berbagi informasi mengenai strategi pengembangan dan cara memotivasi mahasiswa. Saat ini mahasiswa lebih suka bahasa visual dan info grafis yang menarik. Program di UGM dosen diminta aktif menggunakan medsos dan mengupload materi kuliah melalui youtube serta memposisikan dosen sebagai fasilitator. UGM juga memiliki influencer dari kalangan dosen dan mahasiswa, dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat konten yang membuat mahasiswa penasaran dan mencari tahu. (HM)