IKUTI MONITORING DAN EVALUASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK, UNUD RAIH PENGHARGAAN UNIVERSITAS CUKUP INFORMATIF DARI KIP RI
Jakarta - Komisi Informasi Pusat (KIP) RI menggelar acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Layanan Publik Tahun 2018 di Istana Wakil Presiden, Jakarta (5/11). Dari 134 PTN yang di monev, Universitas Udayana masuk dalam kategori Badan Layanan Publik Cukup Informatif bersama dengan 18 PTN lainnya, sementara 15 PTN masuk kategori Kurang Informatif, 93 PTN yang Tidak Informatif. Untuk kategori PTN Informatif diraih oleh IPB, Menuju Informatif diraih oleh 7 PTN. Penghargaan kategori informatif diserahkan langsung oleh Wapres, M. Jusuf Kalla sedangkan kategori menuju informatif dan cukup informatif diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP). Dalam kesempatan ini Rektor Unud diwakili oleh Kepala BAKHM, Drs IGN Indra Kecapa, M.Ed. Untuk wilayah Bali, Kategori Cukup Informatif juga diraih oleh ISI Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR, beberapa Menteri, Kepala Daerah, Rektor PTN dan Partai Politik.
Ketua KIP RI, Gede Narayana dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini era keterbukaan informasi tidak dapat terhindarkan bahwa informasi menjadi energi yang mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa dan menorehkan berbagai perubahan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Visi besar pengembangan Keterbukaan Informasi adalah mewujudkan masyarakat informasi yang maju, cerdas, dan berkepribadian Pancasila serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. Untuk itu setiap tahunnya KIP melakukan monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Layanan Publik dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Tahun ini dilakukan monitoring dan evaluasi dengan metodologi yang berbeda dari tahun sebelumnya dan terdapat sebanyak 460 Badan Publik yang dimonev melalui kuesioner. Dari hasil monev yang dilakukan, secara garis besar keterbukaan informasi public masih jauh dari tujuan yang diamanatkan dalam UU KIP, namun disisi lain terlihat bahwa tahun ini semakin banyak Badan Publik yang berbenah diri dan patut mendapatkan apresiasi. Ketua KIP berharap kedepan pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik menjadi lebih berkualitas. Harapan yang sama juga diharapkan Universitas Udayana, agar kedepan dapat meraih capaian yang lebih tinggi dengan usaha-usaha pengelolaan informasi yang lebih baik, dengan mengacu capaian pada capaian universitas yang Informatif dan Menuju Informatif. (HM)