PESAN MENTERI PERDAGANGAN DI DEPAN 1.222 CALON WISUDAWAN UNUD
Jimbaran – Pra Wisuda kali ini berbeda dengan sebelumnya dengan kehadiran Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita di Universitas Udayana Jumat (25/05/2018). Kehadiran Menteri di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran dalam rangka memberikan Kuliah umum yang dibuka Rektor Universitas Udayana Prof. Dr.dr. A.A Raka Sudewi dan dihadiri 1.222 orang wisudawan yang akan diwisuda pada Sabtu (26/5). Turut serta hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga dan Kepala Biro dilingkungan Unud.
Dalam sambutannya, Prof. Raka Sudewi menyampaikan harapannya agar melalui kuliah umum ini para calon wisudawan mendapat pencerahan dan semangat baru untuk menghadapi tantangan perdagangan bebas. Bertindak sebagai moderator dalam acara ini, Direktur Badan Pengelola Usaha Universitas Udayana, Sayu Ketut Sutrisna Dewi.
Dalam paparannya Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa perdagangan bebas dan keterbukaan dapat menjadi cara untuk maju dan berkompetisi dengan negara lain. “Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia tidak boleh tertinggal dari negara lain, baik dalam hal ekspor maupun pertumbuhan ekonomi. Kita bisa terus maju dengan membuka diri dan mengambil manfaat dari perjanjian perdagangan bebas dibandingkan dengan negara lain. Dengan membuka diri, kita juga membuka peluang untuk berkembang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegas Mendag. Untuk menghadapi masuknya produk luar dari perdagangan bebas, kita harus mampu meningkatkan kualitas produk dalam negeri dan menjaga harga tetap kompetitif agar dapat bersaing dengan produk luar. “Dengan demikian, kita dapat memenuhi pasar dalam negeri dengan produk dalam negeri sekaligus melakukan ekspor. Kita jangan hanya menjadi pasar bagi negara luar, tetapi juga dapat memasarkan ke luar,” jelas Mendag. Di akhir kuliah umum, Mendag juga memberikan pesan kepada para calon wisudawan bahwa kunci untuk menjadi maju adalah jangan pernah berpikir untuk instan dan tetap menjaga komitmen. “Dalam perjalanan, komitmen kita yang akan diuji dan kita harus dapat memegang komitmen kita sendiri,” tandasnya. “Kami membutuhkan putra-putri terbaik dari Universitas Udayana untuk turut memajukan negeri ini. Mari berbuat yang terbaik untuk bangsa ini,” pungkas Mendag.
Usai memberikan kuliah umum Mendag juga meninjau Pameran Kewirausahaan yang diadakan UKM Barisan Muda Kewirausahaan (Barakuda) Universitas Udayana. Mendag menyampaikan bahwa Kemendag turut mendukung upaya Universitas Udayana yang mendorong para mahasiswa dan alumninya untuk menjadi wirausahawan muda. (HM)