PEDULI GUNUNG AGUNG, UNUD LAKSANAKAN KEGIATAN MITIGASI BENCANA
Karangasem - Universitas Udayana melaksanakan kegiatan mitigasi bencana ke lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Agung di Posko Puri Boga Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Jumat (19/1/2018). Kegiatan yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unud menyerahkan bantuan berupa bahan logistik dan filter air siap minum untuk para pengungsi. Rombongan Unud yang terdiri dari Rektor, Ketua Senat, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Tim IKM, Tim FT Unud dan Dharma Wanita Persatuan diterima oleh koordinator pengungsi dan Perbekel Desa Pesaban di dalam Posko Puri Boga. Adapun pengungsi yang berjumlah sekitar 188 jiwa atau 45 KK ini berasal dari Banjar Temukus, Desa Besakih yang merupakan daerah KRB 3 yang berjarak kurang lebih 3 Km dari kawah Gunung Agung.
(Rektor dan Tim Unud berinteraksi dengan para pengungsi)
Ketua LPPM Unud, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP menyampaikan kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan sejak bulan Oktober. Untuk Posko Puri Boga bantuan logistik akan diserahkan kepada masing-masing KK mengingat belum ada dapur umum. Sebelumnya bantuan yang sama sudah diserahkan ke posko pengungsian di Desa Nongan, Les, Tembok dan Samirenteng. Kegiatan mitigasi bencana ini merupakan bentuk kepedulian Unud terhadap para pengungsi Gunung Agung. Selain pemberian bantuan berupa logistik, pemasangan filter air siap minum, juga diberikan bantuan penyuluhan kesehatan dan penyuntikan hewan ternak di Desa Nongan. Ketua LPPM berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi.
Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud dari salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat. Selain memiliki tugas dalam bidang pendidikan Unud juga memiliki berbagai penelitian yang diimplementasikan untuk masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan Unud terkait bencana Gunung Agung yang sudah berlangsung sejak bulan September 2017 merupakan salah satu bentuk empati civitas akademika Unud untuk turut serta membantu meringankan beban para pengungsi. Rektor berharap para pengungsi tegar dalam menghadapi cobaan bencana Gunung Agung dan selalu dalam keadaan sehat selama di pengungsian.
Koordinator pengungsi dan Perbekel Desa Pesaban menyampaikan apresiasi kepada Universitas Udayana yang sudah memberikan bantuan dan peduli dengan para pengungsi. (HM)