UNUD | Universitas Udayana

5.909 Mahasiswa Unud Terima Pembekalan Bela Negara dari Menteri Pertahanan

Dipostkan Oleh Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat
14 Agustus 2017
Telah dibaca 6498 kali

(Foto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Pimpinan Universitas Udayana, dan Mahasiswa Baru Universitas Udayana sesaat setelah penyampaian materi oleh Menhan)

Bukit Jimbaran – Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Minggu (13/08/2017) di Kampus Bukit Jimbaran. Tema PKKMB kali ini adalah “Membangun Sinergitas Menuju Unud yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya, serta Memperkokoh Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Jumlah peserta PKKMB 2017 berjumlah 5.909 orang yang dibagi menjadi 59 gugus.

(Kepala Biro Akademik, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Unud, Drs. IGN Indra Kecapa, M.Ed selaku Ketua Panitia saat menyampaikan laporan kegiatan PPKMB Universitas Udayana 2017)

Kepala Biro Akademik, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Unud, Drs. IGN Indra Kecapa, M.Ed selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan diselenggarakan pengenalan kehidupan kampus adalah upaya Universitas agar para mahasiswa baru cepat beradaptasi dengan proses pembelajaran dan kehidupan akademik di Universitas Udayana. Kegiatan PKKMB berlangsung selama satu hari dari pukul 08.00 – 17.00 Wita, dengan materi yang disajikan meliputi materi (1) Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta Pencegahan Radikalisme oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu; (2) Meningkatkan Kesadaran Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dan Program Unggulan Provinsi Bali oleh Gubernur Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Kesbanglinmaspol Provinsi Bali; (3) General Education dan Pendidikan Tinggi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik; (4) Pengenalan Nilai Budaya, Tata Krama dan Etika Keilmuan oleh Komisi Disiplin Unud; (5) Materi Prospek Peluang Kerja Lulusan Perguruan Tinggi oleh Unit EDC; dan (6) Sistem Informasi (IMISSU) oleh Ketua USDI, Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom, MT.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. I Nyoman Suyatna, SH.,MH dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah sukses memenangkan persaingan untuk dapat diterima di Universitas Udayana. Lebih lanjut Nyoman Suyatna menyampaikan PKKMB merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun akademik. Mahasiswa memerlukan adaptasi untuk menyesuaikan diri termasuk proses pembelajaran di pendidikan tinggi, dan kesiapan mahasiswa memasuki kehidupan kampus sangat penting karena menyangkut kesuksesan dalam menempuh studi. PKKMB memberikan pengetahuan tentang aspek di perguruan tinggi termasuk sarana prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.

(Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. I Nyoman Suyatna, SH.,MH saat menyampaikan sambutan pembukaan PKKMB Unud 2017)

PKKMB adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dilingkungan Unud, dan menjadi persyaratan untuk mengikuti wisuda. Nyoman Suyatna menghimbau agar mahasiswa serius dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan yang merupakan bagian dari budaya akademik. Melalui budaya akademik akan mampu meningkatkan daya saing bangsa. Nyoman Suyatna juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pendukung dan apresiasi kepada Menteri Pertahanan RI yang tidak pernah surut perhatiannya dalam upaya Bela Negara demi menjaga persatuan dan keutuhan Negara Republik Indonesia. (HM)

(Simbolis penyematan tanda peserta PKKMB kepada perwakilan Mahasiswa Baru Universitas Udayana)

(Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat memasuki gedung widyasabha sebelum menyampaikan materi kuliah umum)

(Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta Pencegahan Radikalisme)

(Penyampaian materi 'General Education dan Pendidikan Tinggi' oleh Wakil Rektor Bidang Akademik)

(Kepala Kesbanglinmaspol Provinsi Bali saat mewakili Gubernur Bali dalam menyampaikan materi 'Meningkatkan Kesadaran Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dan Program Unggulan Provinsi Bali')