English
IndonesiaUnud dan ITB kerjasama gelar “Workshop Penulisan Proposal Riset”
Bukit Jimbaran (05/06/2017) – Universitas Udayana bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung melalui Bali Internasional Research Center for Banana (BIRCB) menyelenggarakan Workshop Penulisan Proposal Riset di Ruang Bahasa Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran. Workshop ini ditujukan untuk menghasilkan proposal penelitian yang akan diajukan ke Kemenrisntek Dikti dan penyandang dana lainnya baik nasional maupun internasional. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Unud, Dekan Fakultas Pertanian Unud dan dosen peneliti buah-buahan dari Unud dan ITB.
Dalam workshop ini ada dua subtopik yang dibahas yakni Biodiversity dan Biogeografi. Dalam subtopik Biodiversity materi yang dipaparkan mengenai penyakit tanaman pisang, biodiversity pisang, etnobotani dan pangan fungsional. Sedangkan dalam subtopik biogeografi materi yang dibahas adalah smart village dan carbon stock. Wakil Rektor II Unud, Prof. Dr. Ir. Ketut Budi Susrusa, MS berharap workshop ini dapat menjadi salah satu unsur penunjang menaikkan peringkat QS Star karena hasil penelitian merupakan salah satu unsur penilaian.
Dekan Fakultas Pertanian Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS menyampaikan BIRCB merupakan sebuah lembaga hasil inisiasi antara ITB dan Unud sebagai pusat penelitian bersama antar universitas yang bertujuan menangani hasil-hasil riset tentang perpisangan dengan baik dan meningkatkan kualitas buah pisang dipasaran. Dalam Workshop dibedah proposal hasil kolaborasi dari peneliti Unud dan ITB, untuk dapat memperoleh dana penelitian di tahun 2018. Saat ini sudah diajukan proposal ke USAID untuk mendapatkan dana melalui BIRCB yang pengumumannya pada bulan Agustus. Prof. Nyoman Rai berharap BIRCB dapat berkembang menjadi pusat riset pisang untuk menyelesaikan permasalahan pisang mulai dari penyakit pisang sampai ke bidang industri. Khusus untuk provinsi Bali, diharapkan dapat menyediakan bibit pisang tahan penyakit dan kebun pisang percontohan serta kebun pisang sebagai agrowisata. BIRCB sendiri dibentuk pada bulan April 2017 dan akan diluncurkan pada tanggal 6 Juni 2017. (HM)
