Prof. Dr. Tjokorda Gde Tirta Nindhia, S.T., M.T, staff fakultas teknik Universitas Udayana menerima penghargaan energi nasional dari Kementrian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada hari Kamis (22/10) menganugerahkan Penghargaan Energi Tahun 2015 pada Acara Malam Penganugerahan. Penghargaan Energi yang ke – 5 di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta. Pelaksanaan Malam Penganugerahan Penghargaan Energi 2015 pada tanggal 22 Oktober 2015 ini bertepatan dengan Hari Energi Dunia (World Energy Day). Acara ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke – 70 dan dihadiri sekitar 300 undangan dari Pejabat di lingkungan Kementerian ESDM, Kementerian/lembaga terkait, BUMN, Kepala Daerah, Kepala Dinas ESDM, perguruan tinggi, organisasi profesi dan pemangku kepentingan sektor ESDM di Indonesia.
Penghargaan Energi merupakan apresiasi pemerintah untuk menghargai jasa perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan instansi pemerintah/pemerintah daerah yang berjasa dan berdampak besar dalam kegiatan usaha pengembangan, penyediaan dan pemanfaatan energi dengan prinsip diversifikasi dan/atau konservasi energi dengan menghasilkan produk nyata sebagai hasil inovasi dan pengembangan teknologi baru.
Acara yang bertemakan “Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Energi” ini bertujuan untuk mengapresiasi para pemangku kepentingan yang telah berinovasi dan mengembangkan teknologi sektor ESDM secara berkesinambungan, menginspirasi masyarakat untuk menggunakan energi terbarukan dan mewujudkan budaya hemat energi serta mendorong pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pemanfaatan energi.
Terdapat tiga kategori penerima Penghargaan Energi, yaitu:
1. Penghargaan Energi Prakarsa bagi Perorangan dan Kelompok Masyarakat;
2. Penghargaan Energi Pratama bagi Perusahaan Nasional/ Daerah atau Asing;
3. Penghargaan Energi Prabawa bagi Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Proses seleksi telah dimulai sejak Mei 2015, meliputi tahap sosialisasi, pencalonan, evaluasi, seleksi, penjurian, verifikasi, penetapan, pengumuman dan penganugerahan Penghargaan Energi. Calon Penerima Penghargaan Energi tahun ini sejumlah 76 calon, dengan rincian 42 calon Prakarsa, 23 calon Pratama dan 11 calon Prabawa. Calon tersebut tersebar di 23 Provinsi dan 52 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Penilaian dilakukan secara independen oleh Dewan Juri yang beranggotakan 9 (sembilan) orang dari asosiasi sektor ESDM, perguruan tinggi, praktisi dan tokoh masyarakat. Sidang pleno Dewan Juri menetapkan 13 (tiga belas) Penerima Penghargaan Energi dengan rincian sebagai berikut:
Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Perorangan Tahun 2015:
1. Prof. Dr. Tjokorda Gde Tirta Nindhia, S.T., M.T, Kabupaten Badung, Bali
2. Sudiyanto, Banyumas, Jawa Tengah
3. Supramu Santosa, DKI Jakarta
Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Kelompok Masyarakat Tahun 2015:
1. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur
2. SMK 7 Muhammadiyah Gondanglegi, Malang, Jawa Timur
3. Yayasan Energi Bersih Indonesia (EnerBI), Tangerang Selatan, Banten
Penerima Penghargaan Energi Pratama Tahun 2015:
1. PT Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah, Lampung
2. PT. Len Industri (Persero), Bandung, Jawa Barat
3. PT. MEDCO E & P Indonesia, Palembang, Sumatera Selatan
Penerima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2015:
1. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Pemerintah Kabupaten Agam
3. Pemerintah Kota Kendari
4. Dinas ESDM Provinsi Papua Barat
Selain menetapkan 13 Penerima Penghargaan Energi, Dewan Juri memilih Pemerintah Kota Kendari sebagai pemenang yang paling menginspirasi atau The Most Inspiring. Sebelum penjurian Penghargaan Energi selesai, Kementerian ESDM telah memfasilitasi 24 nominator Penerima Penghargaan Energi 2015 untuk mengikuti Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 tanggal 17 Agustus 2015 di Istana Negara dan Silaturahmi Presiden RI dengan para Teladan Nasional di Istana Bogor tanggal 18 Agustus 2015.