LPPM Universitas Udayana Beri Pembekalan Umum dan Khusus Bagi 446 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Jimbaran - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud) melaksanakan Pembekalan Umum dan Pembekalan Khusus Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Periode XXX Tahun 2025 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Rabu (11/12/2024). Pada periode ini sebanyak 446 mahasiswa mengikuti KKN pada 26 Desa di sekitar Kabupaten Bangli.
Pembekalan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangli I Dewa Agung Putu Purnama, SSTP, M.I.Kom serta narasumber internal Dr. Ir. I Ketut Mangku Budiasa, M.Si dan Dr. dr. Kadek Swastika, M.Kes. Turut hadir dalam acara pembekalan yakni Sekretaris LPPM, Para Pimpinan Fakultas, Koordinator Kabupaten, Dosen Pembimbing Lapangan dan undangan lainnya.
Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu aktivitas studi, suatu kegiatan intrakurikuler, dengan bobot 3 SKS yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program S1 di Universitas Udayana.
Ketua LPPM Unud Prof. I Nyoman Suarsana dalam laporannya menyampaikan pendaftaran KKN sudah dibuka pada 1 hingga 24 November, namun masih ada mahasiswa yang terlambat mendaftar. Sebelumnya telah dilakukan pemilihan lokasi dan saat ini dilaksanakan pembekalan KKN dan tanggal 14 November akan ada ujian. Setelah pembekalan hingga 9 Januari 2025 mahasiswa akan melakukan observasi dan sosialisasi ke desa untuk identifikasi masalah dan analisis potensi desa untuk dijadikan program kegiatan selama di desa.
Untuk memperkuat itu pihaknya juga mengundang narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangli yang tentunya mengetahui potensi yang dimiliki Desa secara umum. Pelepasan mahasiswa KKN ke desa akan dilaksanakan pada 10 Januari 2025 dan mahasiswa akan berada di desa dari 12 Januari hingga 24 Februari 2025.
Jumlah mahasiswa KKN sebanyak 446 mahasiswa dari 13 Fakultas dan melibatkan 26 Dosen Pembimbing Lapangan. Di samping terkait potensi desa dalam pembekalan ini juga diberikan materi mengenai filosofi KKN, cara membuat program dan etika pergaulan di desa.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya dalam arahannya mewakili Rektor Unud menyampaikan pelaksanaan KKN bersifat interdisipliner sebagai salah satu wujud pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tridharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan KKN Unud kali ini harus merespon terhadap perkembangan globalisasi saat ini, mampu memberikan solusi permasalahan di masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Bali khususnya dan Indonesia umumnya.
"Tentunya kita harapkan mahasiswa yang akan diterjunkan nantinya setelah pembekalan ini memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat desa di Bangli sperti pengembangan Desa Wisata, Pokdarwis, UMKM, Pendidikan, Kesehatan, Masterplan Pengembangan Desa, TIK Desa, dan banyak lagi lainnya," ujar Wakil Rektor.
Pihaknya berharap kegiatan pembekalan hari ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa peserta KKN PPM agar sampai di lokasi KKN atau di desa bisa menjadi agen perubahan di masyarakat dan menjadi teladan. Wakil Rektor juga berharap kepada mahasiswa untuk bisa menunjukkan jati diri Unud yang Unggul Mandiri Berbudaya, menunjukkan kapasitas dengan etika pergaulan yang baik ketika hadir di tengah-tengah masyarakat serta menjaga integritas, moralitas dan kapasitas di masyarakat.